call centre

0341 7744085

lufias

Rabu, 29 Februari 2012

CARA MEMBUAT TELUR ASIN



1. Defenisi Telur
Telur adalah benda bercangkang yang mengandung zat hidup bakal anak yang dihasilkan oleh hewan dari golongan unggas (ayam, itik, burung, dll) dan hewan amfibi (ular, biawak, buaya, dll). Telur ini biasanya terdiri dari sel kuning telur (embrio ; zat hidup bakal anak) dan semen (cairan putih kental), dan setiap telur memiliki jangka waktu pengeraman yang berbeda untuk proses penetasan (lahirnya spesies baru).
Dalam pembuatan telur asin ini, telur yang biasa digunakan adalah telur ayam atau telur itik, dan sebagian besar menggunakan telur itik yang memiliki kualitas tinggi, karena ukurannya yang lebih besar dari pada ukuran telur ayam kampung. Dan telur- telur ini tidak hanya dapat diproses dengan farian rasa asin saja, melainkan dapat dibuat dalam bentuk farian rasa yang lain; contohnya rasa bawang, rasa strawberry dan rasa- rasa yang lainnya. Namun pada pelatihan ini penulis membatasi masalah hanya dalam konteks Cara pembuatan telur asin saja.
2. Bahan- Bahan
Pada metode pembuatan telur asin ini terdapat beberapa bahan- bahan yang perlu kita persiapkan, yaitu :

* Telur bebek/puyu/ayam kampung yang bermutu baik
* Abu gosok atau bubuk batu bata merah secukupnya
* Garam dapur sesuai selara
* Larutan daun teh (bila perlu) 50 gram teh / 3 liter air
* Air bersih secukupnya

N/B : Setiap bahan harus melalui proses penakaran yang akurat dan mempergunakan pembandingan yang tepat untuk mendapatkan hasil yang maksimal dan berkualitas tinggi.
3. Alat- Alat
Alat yang dibutuhkan:

* Ember plastik
* Kuali tanah atau panci
* Kompor atau alat pemanas
* Alat pengaduk
* Stoples atau alat penyimpan telur

4. Cara Pembuatan
Untuk memperoleh hasil yang maksimal, setiap detil proses pembuatan harus benar- benar dimengerti dan dapat diaplikasikan dengan baik pada saat pembuatan, maka untuk itu berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh penulis dan penulis aplikasikan pada proses pelatihan, langkah- langkah pembuatan telur asin itu adalah sebagai berikut :
a. Pilih telur yang bermutu baik (tidak retak atau busuk)
b. Bersihkan telur dengan jalan mencuci atau dilap dengan air hangat,kemudian keringkan
c. Amplas seluruh permukaan telur agar pori-porinya terbuka
d. Buat adonan pengasin yang terdiri dari campuran abu gosok dan garam,dengan perbandingan sama (1:1). Dapat pula digunakan adonan yang terdiridari campuran bubuk bata merah dengan garam
e. Tambahkan sedikit air ke dalam adonan kemudian aduk sampai adonan berbentuk pasta
f. Bungkus telur dengan adonan satu persatu secara merata sekeliling permukaan telur, kira-kira setebal 1~2 mm
g. Simpan telur dalam kuali tanah atau ember plastik selama 15 ~ 20 hari.Usahakan agar telur tidak pecah, simpan di tempat yang bersih dan terbuka
h. Setelah selesai bersihkan telur dari adonan kemudian rendam dalam larutan teh selama 8 hari (bila perlu)
i. Kemudian setelah proses pembungkusan dan perendaman telur selesai, rebuslah telur selama kurang lebih 60 menit untuk memastikan bahwa telur benar- benar masak dan gurih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

$0A