call centre

0341 7744085

lufias

Selasa, 28 Februari 2012

KIR BIOLOGI

LEMBAR PENGESAHAN


1. Judul :”DAUR ULANG KERTAS”
2. Nama Penulis

a. Nama Lengkap : SAIFUL ANWAR
Nadifatus Sa’adah
Sri Wahyuni

b. NIS : 3213,

c. Jurusan : IPA

d. Sekolah : Madrasah Aliyah Khairuddin

e. No.HP : 085646282488

3. Guru Pembimbing

a. Nama : Ahmad Fauzi, S.Si.

b. Bidang Keahlian : Biologi

c. No. HP : 08125290131

d. Email : Faz8301@gmail.com



















KATA PENGANTAR

Segala puji syukur dihadiratkan kepada Allah SWT atas segala rahmat dan karunia-Nya sehingga karya tulis dengan judul “ PAPER RECYCLING BERDAMPAK SISTEMIK PADA KELESTARIAN HUTAN DAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT “ dapat diselesaikan dengan baik .
Karya tulis ini dapat diselesaikan dengan baik tentu tidak lepas dari bantuan pihak. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada :
1. Ahmad Fauzi, S, Si . Selaku Guru Pembimbing yang telah sabar memberikan ilmu, saran, dan kritik, serta membimbing penulis menyelesaikan karya tulis ini dengan baik.
2. Dra. Hj Isma Mufidah. M.Ag . Selaku Kepala Madrasah yang telah memberikan izin dan masukan kepada penulis.
3. Seluruh anggota Tim Semut MA. Khairuddin.
4. Pihak-pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu yang telah memberikan bantuan baik secara langsung maupun tidak langsung.
Penulis menyadari bahwa karya tulis ini jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu segala masukan, saran, dan kritik yang membangun sangat diharapkan untuk menghasilkan karya yang lebih baik lagi. Semoga dengan adanya karya ini dapat menjadi sesuatu masukan ilmu dan memberikan manfa’at dimasa yang akan datang bagi penulis dan masyarakat luas.

DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL i
LEMBAR PENGESAHAN ii
KATA PENGANTAR iii
DAFTAR ISI iv
DAFTAR GAMBAR v
DAFTAR LAMPIRAN viii
RINGKASAN ix

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ................................................................... 9
B. Rumusan Masalah .............................................................. 9
C. Tujuan Penelitian 9
D. Manfaat penulisan .............................................................. 10
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Perindustrian 11
B. Ancaman Biodiversitas 11
BAB III METODE PENULISAN
A. Observasi dan Perumusan Masalah 12
B. Teknik Pengumpulan Data
C. Teknik Analisis
D. Penarikan Simpulan
BAB IV PEMBAHASAN
A. Daur Ulang Kertas
B. Poses pembuatan daur ulang kertas
C. Keuntungan daur ulang kertas
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

DAFTAR GAMBAR


Gambar 1.




DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1.Riwayat Hidup SAIFUL ANWAR

PAPER RECYCLING BERDAMPAK SISTEMIK PADA KELESTARIAN HUTAN DAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT

RINGKASAN

Indonesia merupakan negara yang kaya akan biodiversitas sehingga Indonesia dijuluki sebagai salah satu hot spot megabiodiversity di dunia di samping Brazilia, dan Zaire.Namun demikian masyarakat Indonesia kurang menyadari untuk menjaga biodiversitas mereka sehingga selama sepuluh tahun terakhir ini, laju kerusakan hutan di Indonesia meningkat tajam. Kerusakan di perparah dengan meningkatnya perindustrian di Indonesia terutama industri kertas karena dalam pembuatan kertas, bahan bakunya adalah kulit-kulit dari pohon. Salah satu upaya untuk mengurangi kerusakan ini adalah dengan pemanfaatan sampah-sampah dari kertas untuk di daur ulang menjadi kertas xang bisa di pakai lagi.
Tujuan penulisan ini adalah mengumpulkan, menganalisis, merangkum, dan menyusun tulisan yang informatif dari berbagai informasi ilmiah yang berkaitan dengan informasi pembuatan dan pemanfaatan kertas dari sampah-sampah kertas dan peranannya terhadap kelesrtarian hutan dan kesejahteraan masyarakat.
Metode penulisan meliputi observasi, perumusan masalah dan teknik pengumpulan data, teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara studi pustaka dan studi lapangan. Data tersebut kenudian dianalisis kemudian ditarik kesimpulan.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan paper recycling adalah tempat pembuatan, alat, bahan, dan prosedur pembuatan paper Recycling.
Dengan menerapkan dan mengembangkan paper recycling, diharapkan terjadi perbaikan dan peningkatan kelestarian Biodiversitas di Indonesia. Perlu adanya peningkatan kajian dan penelitian di bidang pembuatan dan pemanfaatan paper recycling mengingat di Indonesia terdapat banyak industri pembuatan kertas. Perlu adanya peran pemerintah dalam menindaklanjuti ide karya ilmiah ini. Salah satunya adalah dengan mensosialisasikan dan memberi himbauan ke lembaga pemerhati lingkungan untuk menerapkan dan mengembangkan daur ulang kertas. Melalui penulisan karya tulis ilmiah ini, penulis ingin merekomendasikan kepada pemerintah dan pemegang kebijakan lain untuk dapat memberi dukungan baik berupa materi atau non materi kepada lembaga pemerhati lingkungan dalam upaya penerapan kertas daur ulang.







BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Indonesia yang terletak di daerah tropis, terkenal sangat kaya akan biodiversitasnya sehingga dijuluki sebagai salah satu hotspot megabiodiversity di dunia di samping Brazilia, dan Zaire. Namun demikian, pemahaman kita akan kekayaan sumberdaya hayati tersebut pada kenyataannya masih kurang memadai sehingga kita masih mengalami kesulitan dalam upaya pemanfaatan dan pelestariannya (sembiring, 2008)
Menyadari potensi keanekaragaman hayati yang sangat strategis tersebut, pemerintah indonesia Berupaya mengembangkan berbagai kebijakan dan peraturan menyangkut pemanfaatan, perlindungan dan pelestariannya. Dalam dekade ini perindrustrian pembuatan kertas menigkat tajam, hal ini mendorong pohon-pohon di Indonesia setiap tahunnya berkurang. Dengan berkurangnya pohon-pohon tentulah bencana- bencana sering terjadi seperti banjir, longsor, peningkatan*suhu bumi yang mengakibatkan global warming.
Upaya untuk mengatasi permasalahan ini salah satunya yaitu dengan pemanfaatan sampah-sampah dari kertas yang tidak terpakai lagi dengan cara mendaur ulangnya (paper recycling)
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut diatas, muncul suatu gagasan yaitu tentang bagaimana memanfaatkan kertas dan seperti apa daur ulang kertas tersebut.
C. Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan ini adalah mengumpulkan, menganalisis, dan menyusun tulisan yang informatif dari berbagai informasi ilmiah yang berkaitan dengan informasi mengenai pembuatan dan pemanfaatan sampah-sampah kertas dari lingkungan kita sendiri hingga kelingkungan yang lebih luas, dan peranan paper recycling untuk mengurangi pemanasan global. Tulisan ini diharapkan dapat menjadi sarana untuk pengenalan, sosialisasi, pengembangan diri, dan transfer ilmu pengetahuan kepada berbagai pihak dalam upaya pemanfaatan sampah-sampah kertas. Berbagai hal yang telah dirangkum dalam tulisan ini diharapkan menjadi alternatif solusi untuk perbaikan hutan-hutan di Indonesia.
D. Manfaat Penulisan
Karya tulis ini sangat bermanfaat bagi berbagai pihak dan alam upaya perbaikan dan peningkatan sumber daya alam di Indonesia :
1. Bagi Pengembangan Ilmu dan Teknologi
a. Penerapan konsep ilmu dasar dalam pembuatan kertas daur ulang
b. Sumber informasi yang sangat berguna bagi perkembangan ilmu di bidang Paper Recycling.
2. Bagi Kelestarian Biodiversitas
a. Melestarikan Biodiversitas yang terancam punah
b. Menghindari pengambilan pohon-pohon secara berlebihan
3. Bagi Pemerintah
a. Sebagai bahan pertimbangan bagi Pemerintah untuk mensosialisasikan ke lembaga pemerhati lingkungan
b. Sebagai bahan pertimbangan untuk mengevaluasi dan menjaga Biodiversitas di Indonesia

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Perindustrian
Perindustrian di Indonesia pada saat ini sudah berkembang sangat pesat, hal ini tidak dapat dipungkiri lagi. Dan saat itulah, awal bermula nya zaman transisi negara agraris menuju negara industri. Kegiatan tersebut sudah memasuki berbagai pelosok negeri mulai dari perkotaan sampai pedesaan. Tidak kecuali pulau Jawa.
Salah satu industri yang berkembang saat ini adalah industri kertas. Dengan demikian permintaan akan bahan baku kertas semakin meningkat karena setiap tahunnya permintaan akan kebutuhan kertas semakin meningkat. Hal ini mendorong hutan- hutan di Indonesia berkurang setiap tahunnya yang mengakibatkan berbagai bencana di antaranya banjir, longsor, menipisnya ozon, dan lain sebagainya.

B. Ancaman Biodiversitas Menurut IBIS (2008), ada dua penyebab kerusakan keanekaragaman hayati, yaitu penyebab utama dan penyebab sekunder :
1. Penyebab Utama
a. Kerusakan habitat yang berhubungan dengan proyek-proyek mega yang dibiayai secara internasional seperti kegiatan pertambangan di kawasan hutan yang kaya akan keragaman hayati.
b. kerusakan keanekaragaman hayati pada kawasan budidaya adalah dorongan dan teknologi untuk menggantikan keragaman dengan homogenetis pada sektor kehutanan, pertanian, perikanan dan peternakan
2. Penyebab sekunder
a. Tekanan populasi, penggusuran penduduk dan penggusuran keragaman hayati berjalan seiring, dan penduduk tergusur yang makin menghancurkan keragaman hayati adalah dampak tingkat kedua dari penyebab utama kerusakan keragaman hayati.
b. Dampak negatif intensifikasi di lahan pertanian dan perkebunan, erosi, kebakaran, pestisida, dan pupuk anorganik menyebabkan pencemaran di daratan dan perairan sangat nyata menurunkan keragaman hayati.
c. Pencemaran atau polusi baik tanah, perairan maupun udara.
Berdasarkan undang-undang No.5 Tahun 1990, kawasan yang dilindungi bagi pelestarian alam terbagi atas dua kelompok utama, yaitu kawasan suaka alam dan kawasan pelestarian alam, dan disamping itu terdapat pula hutan yang dilindungi berdasarkan keputusan Menteri kehutanan RI yaitu Hutan lindung.
1. Kawasan suaka alam
Merupakan kawasan dengan ciri khas tertentu, baik didaratan maupun perairan, yang memiliki fungsi utama sebagai penyangga kehidupan. Terdapat 2 macam kawasan, yaitu cagar alam dan suaka marga satwa. Perbedaan yang pokok adalah pada cagar alam hanya dapat melakukan kegiatan-kegiatan yang terbatas untuk penelitian, pendidikan, dan pengembangan ilmu. Sedangkan pada suaka marga satwa berfungsi untuk melestarikan keanekaragaman atau keunikan jenis satwa, sehingga dimungkinkan dilakukan kegiatan pembinaan habitatnya untuk tujuan penelitian, pendidikan, dan juga wisata terbatas.

2. Kawasan pelestarian alam
Merupakan kawasan yang memiliki fungsi sama yang sama dengan kawasan suaka alam, namun memiliki fungsi lebih, yaitu dapat dimanfaatan sumber daya hayati dan ekosistemnya secara lestari. Termasuk dalam kelompok ini adalah Taman Nasional, Taman Hutan Raya, dan Taman Wisata Alam. Taman Nasional adalah kawasan pelestarian alam yang mempunyai ekosistem asli, dikelola dengan sistem zonasi, serta dimanfaatkan untuk tutuan-tujuan penelitian, pendidikan, serta menunjang budidaya, pariwisata, dan rekreasi. Taman Hutan Raya adalah kawasan untuk tujuan koleksi tumbuhan dan atau satwa yang alami maupun buatan, jenis asli dan bukan asli, yang dimanfaatkan untuk kepentingan penelitian, ilmu pengetahuan, pendidikan, menunjang budidaya, pariwisata, dan rekreasi. Taman Wisata Alam adalah kawasan pelestarian alam yang dimanfaatkan untuk pariwisata dan rekreasi.

3. Hutan Lindung
Hutan lindung adalah hutan yang fungsinya melindungi kawasan hutan sebagai sumber daya air, tanah, dan ekosistem, sehingga dapat memberikan perlindungan pada sistem penyangga kehidupan. Pihak pemerintah pernah menyarankan agar setiap hak pengusahaan hutan menyisihkan sebanyak 300 hektare dari kawasan konsesinya untuk keperluan perlindungan plasma Nutfah

BAB III
METODE PENULISAN

A. Observasi dan Perumusan Masalah
Sebelum melakukan penulisan, dilakukan study lapangan terlebih dahulu, kemudian kajian pustaka. Selanjutnya dilakukan perumusan masalah dan model Paper Recycling yang baik dan benar.
B. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang dipakai dalam ,penulisan karya tulis ini meliputi :
1. Studi Pustaka
Berdasarkan permasalahan-permasalahan yang telah dirumuskan, maka penulis mencari dan mengumpulkan berbagai pustaka dan penelitian yang terkait mengenai pemanfaatan paper recycling serta pembuatan paper recycling sebagai bahan referensi yang digunakan oleh penulis untuk menganalisis permasalahan lebih lanjut.
2. Studi Lapangan
Studi lapangan yang dimaksud oleh penulis adalah melakukan percobaan dan langsung praktek dalam pembuatan kertas daur ulang tersebut, analisisnya disesuaikan dengan permasalahan yang ada.
C. Teknik Analisis
Teknik analisis yang dilakukan dalam penulisan karya tulis ini meliputi proses pemilihan, pemfokusan, penyederhanaan dan abstraksi dari data yang diperoleh pada saat studi pustaka. Dimaksudkan agar data yang akan ditampilkan lebih focus, dan membuang data yang tidak berhubungan dengan tujuan penulisan agar kesimpulan akhir dapat diambil.
D. Penarikan Simpulan
Data yang telah diinterpretasikan melalui serangkaian pembahasan yang sistematis kemudian dibuat suatu simpulan yang meripakan jawaban dari tujuan penulisan.

BAB IV
PEMBAHASAN

Daur ulang adalah proses untuk menjadikan suatu bahan bekas menjadi bahan baru dengan tujuan mencegah adanya sampah yang sebenarnya dapat menjadi sesuatu yang berguna, mengurangi penggunaan bahan baku yang baru, mengurangi penggunaan energi, mengurangi polusi, kerusakan lahan, dan emisi gas rumah kaca jika dibandingkan dengan proses pembuatan barang baru. Daur ulang adalah salah satu strategi pengelolaan sampah padat yang terdiri atas kegiatan pengumpulan, pemilahan, pemrosesan, pendistribusian dan pembuatan produk atau material bekas pakai, dan komponen utama dalam manajemen sampah modern dan bagian ketiga dalam proses hierarki sampah 3R (Reuse, Reduce, dan Recycle).
Material yang bisa didaur ulang terdiri dari sampah kaca, plastik, kertas, logam, tekstil, dan barang elektronik. Daur ulang lebih difokuskan kepada sampah yang tidak bisa didegradasi oleh alam secara alami demi pengurangan kerusakan lahan.
Pada kesempatan ini, penulis mengajak anda belajar mendaur ulang kertas. Kertas dapat didaur ulang dengan mencampurkan kertas bekas yang telah dijadikan pulp dengan material kertas baru. Namun kertas akan selalu mengalami penurunan kualitas jika didaur ulang. Didalam membuat kertas daur ulang, bahan-bahan yang bisa digunakan ada dua jenis yaitu dari limbah kertas dan tanaman hasil pertanian atau tanaman-tanaman non produktif.
A. Daur ulang kertas
Daur ulang kertas adalah salah satu upaya pemanfaatan kembali sampah kertas untuk mengurangi timbunan sampah.
Tempat kerja diantaranya tempat pembuatan, tempat pencetakan kertas, tempat penjemuran, tempat penyimpanan bahan baku, dan tempat penyimpanan produk.
1. Alat dan Bahan
a. Sampah kertas, air, rumput, pelepah pisang, lem kayu/lem sagu, dan
pewarna.
b. Blender
c. Baskom atau bak rendam (ukuran 60x70 cm)
d. Spon
e. Meja
f. Kain
g. Screen (25x25 cm atau 35x45 cm)
h. Papan dan alat pemberat
2. Cara membuat
1. Robek kecil-kecil kertas bekas dan erndam di dalam air selama 1 hari
2.blender kertas sampai menjadi bubur (halus)
3. tuangkan ke dalam baskom yang berisi ir dan diauk
4. letakkan spons di atas meja, lalu taruh kain yang sudah dibasahi diatasnya
5. saring campuran (jangan terlalu tebal) di baskom memakai screen sablon
6. letakkan diatas spons yang sudah dilapisi kain dengan posisi terbalik,
gosok sedikit screennya dan angkat dengan hati-hati
7. Tutup dengan kain yang susah dibasahi. Tambah satu lapis lagi kain
basah, langi langgah 5 dan 6
8. Sesudah beberapa lapis press dengan menaruh papan besar diatasnya dan
beri pemberat (Batako atau Batu)
9. Biarkan selama sekitar 1 jam agar airnya berkurang. Sebelum diangkat
pastikan sudah cukup kering, angkat sepasang demi sepasang dan jemur
ditempat yang panas, lalu setrika sepasang demi sepasang kemudian buka
kainnya pelan-pelan.

Jika anda ingin membuat corak khusus, cobalah beberapa proses di bawah ini :
1. Proses tempelan. Sebelum anda menutup campuran bubur kertas dengan kain yang sudah dibasahi, tempelkan bunga, rumput atau daun kecil di atasnya.
2. Proses Campuran. Ketika memblender kertas, tambahkan bunga, rumput atau bahan alami lainnya yang akan memberikan warna dan pola khusus.
3. Proses Press. Ketika sedang mengepress kertasnya, taruhlah daun atau sesuatu yang bermotif bagus. Taruhlah papan di atasnya dan beri pemberat.
Dalam pembuatan kertas daur ulang ini, jika dilakukan secara terus menerus dengan percobaan 1 lembar kertas koran dengan panjang 29 cm, lebar 42 cm setiap harinya maka dalam satu harinya kita bisa membuat 2 lembar kertas daur ulang. Dalam periode 1 tahun kita bisa menghasilkan 532 kertas daur ulang. Dalam pembuatan 1 ton kertas daur ulang dapat menghemat :
1.6953 Galon air
2. 463 Galon minyak
3. 587 pon polusi udara
4. 3,06 kubik yard ruang tanah
Jika disetiap sekolahnya para siswa membuat kertas daur ulang secara teratur setiap harinya hal ini dapat mengurangi pembuangan sampah -sampah kertas yang dapat mencemari lingkungan.
B. Keuntungan Daur Ulang Kertas
1. Satu upaya pemanfaatan kembali sampah kertas untuk mengurangi timbunan sampah
2. Menimbulkan kreatifitas dalam pemanfaatan kertas bekas
3. Sumber tambahan penghasilan masyarakat

BAB 5
SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan
Secara umum pemanfaatan sampah-sampah terutama sampah- kertas yang baik adalah dengan cara mendaur ulangnya agar menjadi kertas yang bisa dipakai. Dengan menerapkan pembuatan dan pemanfaatan daur ulang kertas (Paper Recycling) diharapkan terjadi perbaikan dan peningkatan dalam hal Paper Recycling berdampak sistemik pada kelestarian hutan dan kesejahteraan masyarakat, dan dapat mengurangi pencemaran lingkungan.
B. Saran
Perlu adanya peningkatan kajian dan penelitian dalam pengembangan Paper Recycling, mengingat di Indonesia itu sendiri merupakan negara yang memiliki bahan baku dalam pembuatan kertas. Perlu adanya peran pemerintah dalam menindaklanjuti ide karya ilmiah ini. Salah satunya adalah dengan mensosialisasikan dan memberi himbauan ke lembaga observasi lingkungan untuk mengembangkan Paper Recycling Berdampak sistemik pada kelestarian hutan dan kesejahteraan masyarakat. Melalui penulisan karya tulis ini, penulis merekomendasikan kepada pemerintah dan pemegang kebijakan yang lain untuk dapat memberi dukungan baik berupa materi atau non materi kepada lembaga pemerhati lingkungan dalam upaya penerapan dan peningkatan Paper Recycling.


DAFTAR PUSTAKA


Fauzi, Ahmad. 2009. Daur ulang Kertas. Kelas IPA. MA. Khairuddin. Malang
Tim Semut. 2009. Biologi MA. Khairuddin. Malang.
IBIR. 2008. Keanekaragaman hayati bangsa. Indonesia.http://Indonesian
biodiversity.com/pilih=news&mod=yes&aksi=lihat&id=24.Tanggal akses 20 Januari 2010.
















RIWAYAT HIDUP PENULIS



Nama : sAIFUL aNWAR
TTL : Malang, 26 Juli 1992
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Blog : agenbuah.blogspot.com
No.HP : (0341) 7744085
Alamat : Jl. KH. HASYIM ASYARI BRONGKAL Pagelaran Malang

Pendidikan:
- Madrasah Aliyah Khairuddin (2008-sakarang)
- MTs. Mambaul-Ulum Pagelaran (2005-2008)
- MI. Mambaul-Ulum Pagelaran (1999-2005)
- TK. Mambaul-Ulum Pagelaran (1997-1999)


Prestasi:

- Masuk 10 Besar lomba artikel se-Kab.Malang 2009. Penyelenggara PMII.
- Juara III Foto Alam penyelenggara P-WEC 2009.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

$0A