call centre

0341 7744085

lufias

Kamis, 01 Maret 2012

contoh karya ilmiyah cuy

LEMBAR PENGESAHAN
1. Judul : ”DAUR ULANG KERTAS BERDAMPAK SISTEMIK PADA
KELESTARIAN HUTAN DAN KESEJAHTERAAN
MASYARAKAT “
2. Nama Penulis

a. Nama Lengkap
Nazilatu Rahmah
Sri Wahyuni

b. NIS

c. Jurusan

d. Sekolah

e. No.HP

3. Guru Pembimbing

a. Nama

b. Bidang Keahlian :

c. No. HP

d. Email

: Isa Hamdi Abdilah

:
3213, 3265, 3261

IPA

Madrasah Aliyah Khairuddin

085646282488

:

Ahmad Fauzi, S.Si.

Biologi

:

: Faz8301@gmail.com

08125290131

Gondanglegi, 8 oktober 2011

Mengetujui :

Guru pembimbing

Penulis

Ahmad fauzi, S.Si.

Isa Hamdi Abdillah

Mengetahui,
a.n. Kepala Madrasah Aliyah Khairuddin
Wakaur Kesiswaan

Zulhadi Z, S.Pd.

i

KATA PENGANTAR

Segala puji syukur dihadiratkan kepada Allah SWT atas segala rahmat
dan karunia-Nya sehingga karya tulis dengan judul “ DAUR ULANG KERTAS
BERDAMPAK SISTEMIK PADA KELESTARIAN HUTAN DAN
KESEJAHTERAAN MASYARAKAT “ dapat diselesaikan dengan baik .
Karya tulis ini dapat diselesaikan dengan baik tentu tidak lepas dari
bantuan pihak. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini penulis ingin mengucapkan
terima kasih kepada :
1. Ahmad Fauzi, S, Si . Selaku Guru Pembimbing yang telah sabar
memberikan ilmu, saran, dan kritik, serta membimbing penulis
menyelesaikan k`rya tulis ini dengan baik.
2. Dra. Hj Isma Mufidah. M.Ag . Selaku Kepala Madrasah yang telah
memberikan izin dan masukan kepada penulis.
3. Seluruh anggota Tim Semut MA. Khairuddin.
4. Pihak-pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu yang telah
memberikan bantuan baik secara langsung maupun tidak langsung.
Penulis menyadari bahwa karya tulis ini jauh dari kesempurnaan. Oleh
karena itu segala masukan, saran, dan kritik yang membangun sangat diharapkan
untuk menghasilkan karya yang lebih baik lagi. Semoga dengan adanya karya ini
dapat menjadi sesuatu masukan ilmu dan memberikan manfa’at dimasa yang akan
datang bagi penulis dan masyarakat luas.

Gondanglegi, 8 oktober 2011

Ketua Penulis

Isa Hamdi Abdillah

ii

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

DAFTAR GAMBAR

RINGKASAN

i

ii

iii

1

2

PENDAHULUAN

BAB I

A. Latar Belakang ...................................................................

B. Rumusan Masalah ..............................................................

C. Tujuan Penelitian

D. Manfaat penulisan ..............................................................

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Perindustrian

B. Ancaman Biodiversitas

BAB III METODE PENULISAN

A. Observasi dan Perumusan Masalah

B. Teknik Pengumpulan Data

C. Teknik Analisis

D. Penarikan Simpulan

BAB IV PEMBAHASAN

A. Daur Ulang Kertas

B. Poses pembuatan daur ulang kertas

C. Keuntungan daur ulang kertas

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

B. Saran

DAFTAR PUSTAKA

3

3

4

4

5

5

8

8

8

8

9

9

11

11

11

12

iii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.

1

DAUR ULANG KERTAS BERDAMPAK SISTEMIK
PADA KELESTARIAN HUTAN DAN KESEJAHTERAAN
MASYARAKAT

RINGKASAN

Indonesia merupakan negara yang kaya akan biodiversitas sehingga Indonesia

dijuluki sebagai salah satu hot spot megabiodiversity di dunia di samping

Brazilia, dan Zaire.Namun demikian masyarakat Indonesia kurang menyadari

untuk menjaga biodiversitas mereka sehingga selama sepuluh tahun terakhir ini,

laju kerusakan hutan di Indonesia meningkat tajam. Kerusakan di perparah

dengan meningkatnya perindustrian di Indonesia terutama industri kertas karena

dalam pembuatan kertas, bahan bakunya adalah kulit-kulit dari pohon. Salah satu

upaya untuk mengurangi kerusakan ini adalah dengan pemanfaatan sampah-

sampah dari kertas untuk di daur ulang menjadi kertas yang bisa di pakai lagi.

Tujuan penulisan ini adalah mengumpulkan, menganalisis, merangkum, dan

menyusun tulisan yang informatif dari berbagai informasi ilmiah yang berkaitan

dengan informasi pembuatan dan pemanfaatan kertas dari sampah-sampah kertas

dan peranannya terhadap kelesrtarian hutan dan kesejahteraan masyarakat.

Metode penulisan meliputi observasi, perumusan masalah dan teknik

pengumpulan data, teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara studi pustaka

dan studi lapangan. Data tersebut kenudian dianalisis kemudian ditarik

kesimpulan.

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan daur ulang kertas adalah

tempat pembuatan, alat, bahan, dan prosedur pembuatan daur ulang kertas.

Dengan menerapkan dan mengembangkan daur ulang kertas, diharapkan

terjadi perbaikan dan peningkatan kelestarian Biodiversitas di Indonesia.

2

BAB I

PENDAHULUAN

A.

Belakang

Indonesia yang terletak di daerah tropis, terkenal sangat kaya akan

biodiversitasnya sehingga dijuluki sebagai salah satu hotspot megabiodiversity

di dunia di samping Brazilia, dan Zaire. Namun demikian, pemahaman kita

akan kekayaan sumberdaya hayati tersebut pada kenyataannya masih kurang

memadai sehingga kita masih mengalami kesulitan dalam upaya pemanfaatan

dan pelestariannya (sembiring, 2008)

Sekitar tujuh belas ribu pulau-pulau di Indonesia membentuk kepulauan

yang membentang di dua alam biogeografi - Indomalayan dan Australasian

- dan tujuh wilayah biogeografi, serta menyokong luar biasa banyaknya

keanekaragaman dan penyebaran spesies. Dari sebanyak 3.305 spesies

amfibi, burung, mamalia, dan reptil yang diketahui di Indonesia, sebesar 31,1

persen masih ada dan 9,9 persen terancam. Indonesia merupakan rumah bagi

setidaknya 29.375 spesies tumbuhan vaskular, yang 59,6 persennya masih

ada.

Menyadari potensi keanekaragaman hayati yang sangat strategis tersebut,

pemerintah indonesia Berupaya mengembangkan berbagai kebijakan dan

peraturan menyangkut pemanfaatan, perlindungan dan pelestariannya.

Dalam dekade ini perindrustrian pembuatan kertas menigkat tajam, hal ini

mendorong pohon-pohon di Indonesia setiap tahunnya berkurang. Dengan

berkurangnya pohon-pohon tentulah bencana- bencana sering terjadi seperti

banjir, longsor, peningkatan suhu bumi yang mengakibatkan global warming.

Upaya untuk mengat`si permasalahan ini salah satunya yaitu dengan

pemanfaatan sampah-sampah dari kertas yang tidak terpakai lagi dengan cara

mendaur ulangnya (daur ulang kertas)

B.

Latar

Rumusan

3

Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut diatas, muncul suatu gagasan yaitu

tentang bagaimana memanfaatkan kertas dan seperti apa daur ulang kertas

tersebut.

C.

Penulisan

Tujuan

Tujuan penulisan ini adalah mengumpulkan, menganalisis, dan

menyusun tulisan yang informatif dari berbagai informasi ilmiah yang

berkaitan dengan informasi mengenai pembuatan dan pemanfaatan sampah-

sampah kertas dari lingkungan kita sendiri hingga kelingkungan yang lebih

luas, dan peranan daur ulang kertas untuk mengurangi pemanasan global.

D.

Penulisan

Manfaat

Karya tulis ini sangat bermanfaat bagi berbagai pihak dan alam upaya

perbaikan dan peningkatan sumber daya alam di Indonesia :

1. Bagi Pengembangan Ilmu dan Teknologi

a. Penerapan konsep ilmu dasar dalam pembuatan kertas daur ulang

b.

2. Bagi Kelestarian Biodiversitas

a.

b.

3. Bagi Pemerintah

a.

b.

Sumber informasi yang sangat berguna bagi perkembangan

Melestarikan Biodiversitas yang terancam puna

Menghindari pengambilan pohon-pohon secara berl

Sebagai bahan pertimbangan bagi Pemerintah untuk mensos

Sebagai bahan pertimbangan untuk mengevaluasi dan menja

4

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Perindustrian

Perindustrian di Indonesia pada saat ini

sudah berkembang sangat pesat, hal ini tidak dapat dipungkiri lagi. Dan saat

itulah, awal bermula nya zaman transisi negara agraris menuju negara

industri. Kegiatan tersebut sudah memasuki berbagai pelosok negeri mulai

dari perkotaan sampai pedesaan. Tidak kecuali pulau Jawa.

Salah satu industri yang berkembang saat ini adalah industri kertas.

Dengan demikian permintaan akan bahan baku kertas semakin meningkat

karena setiap tahunnya permintaan akan kebutuhan kertas semakin meningkat.

Hal ini mendorong hutan- hutan di Indonesia berkurang setiap tahunnya yang

mengakibatkan berbagai bencana di antaranya banjir, longsor, menipisnya

ozon, dan lain sebagainya.

B.

Biodiversitas

Ancaman

Menurut IBIS (2008), ada dua penyebab

kerusakan keanekaragaman hayati, yaitu penyebab utama dan penyebab

sekunder :

1. Penyebab Utama

a.

b.

2. Penyebab sekunder

a.

b.

c.

Berdasarkan undang-undang No.5 Tahun 1990, kawasan yang dilindungi bagi

pelestarian alam terbagi atas dua kelompok utama, yaitu kawasan suaka alam 5
dan

kawasan pelestarian alam, dan disamping itu terdapat pula hutan yang dilindungi

Kerusakan habitat yang berhubungan dengan proyek-proyek

kerusakan keanekaragaman hayati pada kawasan budidaya a

Tekanan populasi, penggusuran penduduk dan penggusuran

Dampak negatif intensifikasi di lahan pertanian dan perkebu

Pencemaran atau polusi baik tanah, perairan maupun

berdasarkan keputusan Menteri kehutanan RI yaitu Hutan lindung.

Kawasan suaka alam

1.

Merupakan kawasan dengan ciri khas tertentu, baik didaratan maupun

perairan, yang memiliki fungsi utama sebagai penyangga kehidupan.

Terdapat 2 macam kawasan, yaitu cagar alam dan suaka marga satwa.

Perbedaan yang pokok adalah pada cagar alam hanya dapat melakukan

kegiatan-kegiatan yang terbatas untuk penelitian, pendidikan, dan

pengembangan ilmu. Sedangkan pada suaka marga satwa berfungsi

untuk melestarikan keanekaragaman atau keunikan jenis satwa, sehingga

dimungkinkan dilakukan kegiatan pembinaan habitatnya untuk tujuan

penelitian, pendidikan, dan juga wisata terbatas.

Kawasan pelestarian alam

2.

Merupakan kawasan yang memiliki fungsi sama yang sama dengan

kawasan suaka alam, namun memiliki fungsi lebih, yaitu dapat dimanfaatan

sumber daya hayati dan ekosistemnya secara lestari. Termasuk dalam

kelompok ini adalah Taman Nasional, Taman Hutan Raya, dan Taman Wisata

Alam. Taman Nasional adalah kawasan pelestarian alam yang mempunyai

ekosistem asli, dikelola dengan sistem zonasi, serta dimanfaatkan untuk

tutuan-tujuan penelitian, pendidikan, serta menunjang budidaya, pariwisata,

dan rekreasi. Taman Hutan Raya adalah kawasan untuk tujuan koleksi

tumbuhan dan atau satwa yang alami maupun buatan, jenis asli dan bukan

asli, yang dimanfaatkan untuk kepentingan penelitian, ilmu pengetahuan,

pendidikan, menunjang budidaya, pariwisata, dan rekreasi. Taman Wisata

Alam adalah kawasan pelestarian alam yang dimanfaatkan untuk pariwisata
6
dan rekreasi.

Hutan Lindung

3.

Hutan lindung adalah hutan yang fungsinya melindungi kawasan hutan

sebagai sumber daya air, tanah, dan ekosistem, sehingga dapat memberikan

perlindungan pada sistem penyangga kehidupan. Pihak pemerintah pernah

Peningkatan kerusakan hutan di Indonesia

(Kalimantan-Borneo)

menyarankan agar setiap hak pengusahaan hutan menyisihkan sebanyak 300

hektare dari kawasan konsesinya untuk keperluan perlindungan plasma Nutfah

7

BAB III

METODE PENULISAN

Observasi dan Perumusan Masalah

A.

Sebelum melakukan penulisan, dilakukan study lapangan terlebih dahulu,

kemudian kajian pustaka. Selanjutnya dilakukan perumusan masalah dan

model Daur ulang kertas yang baik dan benar.

B.

Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang dipakai dalam ,penulisan karya tulis ini

meliputi :

1.

Berdasarkan permasalahan-permasalahan yang telah dirumuskan, maka

penulis mencari dan mengumpulkan berbagai pustaka dan penelitian yang

terkait mengenai pemanfaatan daur ulang kertas serta pembuatan daur

ulang kertas sebagai bahan referensi yang digunakan oleh penulis untuk

menganalisis permasalahan lebih lanjut.

2.

Studi lapangan yang dimaksud oleh penulis adalah melakukan percobaan

dan langsung praktek dalam pembuatan kertas daur ulang tersebut,

analisisnya disesuaikan dengan permasalahan yang ada.

C.

Analisis

Teknik analisis yang dilakukan dalam penulisan karya tulis ini meliputi

proses pemilihan, pemfokusan, penyederhanaan dan abstraksi dari data

yang diperoleh pada saat studi pustaka. Dimaksudkan agar data yang akan

ditampilkan lebih focus, dan membuang data yang tidak berhubungan dengan

tujuan penulisan agar kesimpulan akhir dapat diambil.

D.

Simpulan

Teknik

Studi Pustaka

Studi Lapangan

Teknik

Penarikan

Data yang telah diinterpretasikan melalui serangkaian pembahasan yang

sistematis kemudian dibuat suatu simpulan yang meripakan jawaban dari

tujuan penulisan.

8

BAB IV

PEMBAHASAN

Daur ulang adalah proses untuk menjadikan suatu bahan bekas menjadi

bahan baru dengan tujuan mencegah adanya sampah yang sebenarnya dapat

menjadi sesuatu yang berguna, mengurangi penggunaan bahan baku yang baru,

mengurangi penggunaan energi, mengurangi polusi, kerusakan lahan, dan emisi

gas rumah kaca jika dibandingkan dengan proses pembuatan barang baru. Daur

ulang adalah salah satu strategi pengelolaan sampah padat yang terdiri atas

kegiatan pengumpulan, pemilahan, pemrosesan, pendistribusian dan pembuatan

produk atau material bekas pakai, dan komponen utama dalam manajemen

sampah modern dan bagian ketiga dalam proses hierarki sampah 3R (Reuse,

Reduce, dan Recycle).

A.

Daur ulang kertas adalah salah satu upaya pemanfaatan kembali sampah

kertas untuk mengurangi timbunan sampah.

Tempat kerja diantaranya tempat pembuatan, tempat pencetakan

kertas, tempat penjemuran, tempat penyimpanan bahan baku, dan tempat

penyimpanan produk.

1. Alat dan Bahan

a. Sampah kertas, air, rumput, pelepah pisang, lem kayu/lem sagu, dan

pewarna.

b. Blender

c. Baskom atau bak rendam (ukuran 60x70 cm)

d. Spon

e. Meja

f. Kain

g. Screen (25x25 cm atau 35x45 cm)

h. Papan dan alat pemberat

2. Cara membuat

Daur ulang kertas

1. Robek kecil-kecil kertas bekas dan erndam di dalam air selama 1 hari

2.blender kertas sampai menjadi bubur (halus)

3. tuangkan ke dalam baskom yang berisi ir dan diauk

4. letakkan spons di atas meja, lalu taruh kain yang sudah dibasahi diatasnya

5. saring campuran (jangan terlalu tebal) di baskom memakai screen sablon

6. letakkan diatas spons yang sudah dilapisi kain dengan posisi terbalik,

gosok sedikit screennya dan angkat dengan hati-hati

7. Tutup dengan kain yang susah dibasahi. Tambah satu lapis lagi kain

basah, langi langgah 5 dan 6

8. Sesudah beberapa lapis press dengan menaruh papan besar diatasnya dan

beri pemberat (Batako atau Batu)

9. Biarkan selama sekitar 1 jam agar airnya berkurang. Sebelum diangkat

pastikan sudah cukup kering, angkat sepasang demi sepasang dan jemur

ditempat yang panas, lalu setrika sepasang demi sepasang kemudian buka

kainnya pelan-pelan.

9

Jika anda ingin membuat corak khusus, cobalah beberapa proses di bawah ini :

1. Proses tempelan. Sebelum anda menutup campuran bubur kertas dengan

kain yang sudah dibasahi, tempelkan bunga, rumput atau daun kecil di

atasnya.

2. Proses Campuran. Ketika memblender kertas, tambahkan bunga, rumput

atau bahan alami lainnya yang akan memberikan warna dan pola khusus.

3. Proses Press. Ketika sedang mengepress kertasnya, taruhlah daun atau

sesuatu yang bermotif bagus. Taruhlah papan di atasnya dan beri pemberat.

Dalam pembuatan kertas daur ulang ini, jika dilakukan secara terus

menerus dengan percobaan 1 lembar kertas koran dengan panjang 29 cm, lebar

42 cm setiap harinya maka dalam satu harinya kita bisa membuat 2 lembar

kertas daur ulang. Dalam periode 1 tahun kita bisa menghasilkan 532 kertas

daur ulang. Dalam pembuatan 1 ton kertas daur ulang dapat menghemat :

1.6953 Galon air

2. 463 Galon minyak

3. 587 pon polusi udara

4. 3,06 kubik xard ruang tanah

10
Jika disetiap sekolahnya para siswa membuat kertas daur ulang secara

teratur setiap harinya hal ini dapat mengurangi pembuangan sampah -sampah

kertas yang dapat mencemari lingkungan.

B. Keuntungan Daur Ulang Kertas

1. Satu upaya pemanfaatan kembali sampah kertas untuk mengurangi

timbunan sampah

2. Menimbulkan kreatifitas dalam pemanfaatan kertas bekas

3. Sumber tambahan penghasilan masyarakat

BAB 5

SIMPULAN DAN SARAN

Simpulan

A.

Secara umum pemanfaatan sampah-sampah terutama sampah- kertas

yang baik adalah dengan cara mendaur ulangnya agar menjadi kertas yang

bisa dipakai. Dengan menerapkan pembuatan dan pemanfaatan daur ulang

kertas (Daur ulang kertas) diharapkan terjadi perbaikan dan peningkatan

dalam hal Daur ulang kertas berdampak sistemik pada kelestarian hutan dan

kesejahteraan masyarakat, dan dapat mengurangi pencemaran lingkungan.

Saran

B.

Perlu adanya peningkatan kajian dan penelitian dalam pengembangan

Daur ulang kertas, mengingat di Indonesia itu sendiri merupakan negara yang

memiliki bahan baku dalam pembuatan kertas. Melalui penulisan karya tulis

ini, penulis merekomendasikan kepada pemerintah dan pemegang kebijakan

yang lain untuk dapat memberi dukungan baik berupa materi atau non

materi kepada lembaga pemerhati lingkungan dalam upaya penerapan dan

peningkatan Daur ulang kertas.

DAFTAR PUSTAKA

11

Fauzi, Ahmad. 2009. Daur ulang Kertas. Kelas IPA. MA. Khairuddin. Malang

Tim Semut. 2009. Biologi MA. Khairuddin. Malang.

IBIS. 2008. Keanekaragaman hayati bangsa. Indonesia.http://Indonesian

biodiversity.com/pilih=news&mod=yes&aksi=lihat&id=24.Tanggal akses

20 Januari 2010.

http://www.isai.or.id/?q=node/10

http://fwi.or.id/publikasi/potret.htm

http://www.inform.or.id

12

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

$0A