call centre

0341 7744085

lufias

Sabtu, 26 Mei 2012

TENTUKAN TAKDIR ANDA

Ada yang berkata, masa lalu itu history dan masa depan itu mistery. Oleh karena itu, katanya, tak perlu bangga atau sedih tentang masa lalu dan juga tidak perlu memikirkan masa depan yang masih mistery, fokuslah pada saat ini saja. Saya kurang sependapat dengan hal ini. Bagi saya, lakukanlah hal terbaik hari ini untuk meraih masa depan yang kita impikan. Apabila tidak memikirkan masa depan Anda, itu ibarat naik taxi terbaik tetapi tidak t`hu arah yang hendak Anda tuju. Sesuatu yang mistery bisa kita buat nyata dengan merencanakannya sejak sekarang. Banyak hal yang pada awalnya mistery tetapi kemudian menjadi nyata. Contohnya, saat Wright bersaudara membuat pesawat terbang banyak yang menertawakan mereka, tetapi sekarang? Saat saya menyampaikan mimpi “saya ingin punya 72 usaha dengan memberdayakan kaum dhu'afa karyawan minimal 99 orang”, ada yang berkata kepada saya, “Kamu itu orang Jawa gak bakat bisnis, gak usah neko-neko. Jadi pegawai saja.” Walau hal itu masih dalam proses saya yakin itu bisa tercapai. Ayo, ciptakanlah takdirmu di masa depan dengan merencanakannya mulai sekarang. Saya punya cara untuk menciptakan takdir kehidupan saya di masa, yaitu dengan membuat PROPOSAL HIDUP secara matang. PROPOSAL HIDUP tersebut kemudian akan saya bawa ke TANAH SUCI. Di Tanah Suci saya bermohon agar PROPOSAL HIDUP saya terwujud, “Ya Allah inilah PROPOSAL HIDUPKU, bila dengan ini Engkau semakin mencintaiku bantulah. Bila dengan ini keberadaanku memberi manfaat buat orang-orang di sekitarku maka bantulah. Tetapi bila dengan ini Engkau murka kepadaku, keberadaanku membebani orang-orang yang mencintaiku, berilah petunjukMu kepadaku.” SPC (SANTRI PRENEUR CLUB)

Jumat, 25 Mei 2012

SUMBER KEBAHAGIAAN Pertemuan dengan orang yang berhasil maupun gagal dalam bulan ini telah membuat saya mengerti apa saja yang menjadi sumber ketidakbahagiaan. Bila dirinci cukup banyak, tetapi dalam kesempatan ini saya hanya menyampaikan penyebab utama dari ketidakbahagiaan. Pertama, perbuatan maksiat. Orang-orang yang berbisnis dengan cara yang tidak fair dan kotor, hidupnya selalu gelisah. Sebelum tidur mereka berpikir, “Wah, karyawan saya ditangkap polisi atau tidak ya hari ini?” Pikiran lain yang mengganggu, “Wah, kalau saya masuk penjara, masa depan anak dan istri saya siapa yang menanggung?” Perbutan maksiat telah membuat pelakunya gelisah hidupnya yang berdampak kepada pengambilan keputusan yang buru-buru, ngawur dan cenderung emosional. Kedua, penghasilannya lebih kecil dari pengeluarannya. Berapa penghasilan Anda setiap bulan? Berapa pengeluaran Anda setiap bulan? Apabila ternyata penghasilan tidak mampu menutupi pengeluaran Anda, segera bertindaklah. Jangan biarkan kondisi ini berlangsung lama. Segera tingkatkan penghasilan dan periksa pengeluaran-pengeluaran yang tidak perlu. Pangkaslah pengeluaran yang tidak perlu. Ketiga, menghabiskan waktu untuk hal yang tidak produktif. Menonton televisi awalnya untuk hiburan. Tetapi apabila Anda kemudian ketagihan dan menghabiskan waktu berjam-jam di depan televisi, ketahuilah itu juga sumber ketidakbahagiaan. Periksa kembali kebiasaan rutin Anda, mana yang tidak produktif coret dan tinggalkanlah. Kebiasaan yang baik dan berdampak positif bagi hidup Anda saat ini dan masa depan tingkatkan dan kembangkanlah. Amatlah rugi bila hidup yang sebentar ini Anda tidak bahagia. Bersegeralah membuang sumber-sumber ketidakbahagiaan agar hidup Anda semakin asyik untuk dinikmati. Bahagia itu amatlah mudah. Bahagia itu nyata. Bahagia itu amatlah dekat dengan Anda. Bahagia itu ada di pikiran, hati dan kebiasaan Anda.
$0A