call centre

0341 7744085

lufias

Selasa, 27 Maret 2012

MAKALAH “PENYEBAB IDIOT” BY: KELAS XI IPA2 (SEPARO)
DI BAWAH BIMBINGAN : Malikha, S. Pd. DISUSUN OLEH : - Saiful Anwar - Tyas prayugining S.P. - Khoridhatul M. - Nur Aini MADRASAH ALIYAH KHAIRUDDIN STATUS : TERAKREDITASI “A” Jl. Murcoyo 1 Tlp. 0341 879737 Gondanglegi-Malang-65174   KATA PENGANTAR Segala puji syukur dihadiratkan kepada Allah SWT atas segala rahmat dan karunia-Nya sehingga Makalah dengan judul “PENYEBAB IDIOT“ dapat diselesaikan dengan baik . Makalah ini dapat diselesaikan dengan baik tentu tidak lepas dari bantuan pihak. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada : 1. Malikha, S.Pd. Selaku Guru Pembimbing yang telah sabar memberikan ilmu, saran, dan kritik, serta membimbing penulis menyelesaikan Makalah ini dengan baik. 2. Khairul Basyar, M.Ag. Selaku Kepala Madrasah yang telah memberikan izin dan masukan kepada penulis. 3. Seluruh teman-teman MA. Khairuddin khususnya anak SEPARO yang telah mendukung penulis dalam segala hal. 4. Pihak-pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satt yang telah memberikan bantuan baik secara langsung maupun tidak langsung. Penulis menyadari bahwa Makalah ini jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu segala masukan, saran, dan kritik yang membangun sangat diharapkan untuk menghasilkan karya yang lebih baik lagi. Semoga dengan adanya karya ini dapat menjadi sesuatu masukan ilmu dan memberikan manfa’at dimasa yang akan datang bagi penulis dan masyarakat luas.   DAFTAR ISI KATA PENGANTAR i DAFTAR ISI ii BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ................................................................... 1 1.2 Rumusan Masalah .............................................................. 1 1.3 Tujuan Penelitian 1 1.4 Ruang Lingkup 1 1.5 Manfaat Penulisan .............................................................. 2 1.6 Metodologi 2 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 3 BAB III PENUTUP A. Kesimpulan 4 B. Saran 4 DAFTAR PUSTAKA 5   BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Idiot adalah kata yang berasal dari bahasa Yunani ἰδιώτης, idiōtēs ("orang yang kekurangan kemampuan profesional", "individual"), dari ἴδιος, idios ("pribadi").[1] Dalam bahasa Latin, kata idiotaberarti "orang tak berpendidikan."[2] Pada medis dan psikologi abad ke-19 dan awal abad ke-20, "idiot" adalah orang yang memiliki tingkat IQ yang sangat rendah, sekitar dibawah 20. Kini idiot tidak lagi digunakan untuk istilah ilmu pengetahuan. 1.2 Rumusan Masalah Rumusan masalah dalam makalah ini,ialah sebagai berikut: a) Menurut dari segi biologi idiot/Imbisil dikarenakan Faktor Genetik Cacat menurun ini disebabkan karena seseorang tidak punya enzim yang mengubah fenilalanin menjadi tirosin. Akibatnya terjadi penimbunan fenilalanin dalam darah dan diubah menjadi asam fenilpiruvat. Tingginya kadar fenilpiruvat menghambat perkembangan dan fungsi otak. Kelainan ini sering disebut phenilketouria (PKU) karena banyaknya kandungan residu fenilpiruvat yang terdapat pada urine. Anak yang idiot/imbisil memiliki ciri sebagai berikut: • IQ rendah • gerakan lambat • rambut sering kekurangan pigmen • dalam urine dijumpai residu fenilpiruvat Seorang anak idiot dilahirkan dari pasangan suami isteri yang keduanya membawa gen resesif (i) P : Ii x Ii F : II : normal 2Ii : normal (carrier) ii : idiot b) Kalo menurut segi agama. Mungkin hal tersdebut dikarenakan perlakuan jelek terhadeap seseorang sehingga perlakuannya jatuh pada dirinya sendiri, atau bisa diswebut dengan hukum karma.Contoh : ada orang yang mengejek seseorang “hei kamu itu budek a?” dan akhirnya ejekan tersebut di alami oleh orang tersebut/keluarga mereka.atau bisa juga hal tersebutkarena takdir /ketentuan yang adil dari allah,meskipun itu jelek!karena bagaimanapun juga allah pasti memberikan yang terbaik untuk umatnya. 1.3 Tujuan Tujuan yang ingin dicapai ialah: a. Mengetahui penyebab dari Idiot b. Mengetahui cara menangani Penyakit Idiot 1.4 Ruang Lingkup ruang lingkup dari pembahasan masalah dalam makalah ini ialah anak yang mengalami penyakit Idiot di kota malang. 1.5 Manfaat Penulisan Fungsi kemanfaatan dari makalah adalah : a. sebagai bahan referensi untuk bahan pembelajaran bagi siswa pelajar maupun masyarakat umum. b. sebagai pembanding dari Makalah lainnya yang sejenis untuk menambah keragaman pembahasan yang ada mengenai permasalahan tersebut. 1.6 Metodologi Penyajian pembahasan makalah ini memakai metode sebagai berikut: a. mengumpulkan informasi dari beberapa kerabat terdekat dari anak yang mengalami penyakit Idiot . b. b. melakukan browsing di internet untuk mengumpulkan data-data yang membahas tentang penyakit idiot.   BAB II TINJAUAN PUSTAKA Kami mencari informasi tentang anak yang mengalami penyakit idiot dari masyarakat daerah dan kerabat terdekat anak tersebut . Di sebuah desa terdapat seorang mudin dia mempunyai istri yang di karuniai 6 orang anak, namun salah satu dari anak mereka ada yang (idiot) berbeda dari saudara-saudaranya. Anak itu dipanggil yoyon. Konon ceritanya sewaktu istri pak mudin sedang mengandung yoyon di rumahnya ada seorang ustadz yang bersilaturhim kerumah beliau, setelah ngobrol-ngobrol ustadz tersebut meminta sedikit makanan pada pak mudin, tetapi pak mudin tidak mau memberi malah ustadz tersebut di maki-maki dan di usir. Tetangga sebelah pak mudin tak tega melihat kejadian itu dan memanggil sang ustadz dan memberikannya makan. Mugkin karena perlakuannya tersebut anak pak mudin (yoyon) yang sedang berada di dalam kandungan istrinya tidak seperti anak normal lainnya (idiot).   BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan a. Seorang anak idiot dilahirkan dari pasangan suami isteri yang keduanya membawa gen resesif. b. Perlakuan jelek terhadeap seseorang bisa menjadi hukum karma atau kembali pada pelaku. 3.2 Saran Janganlah suka menjelekkan orang lain karna bagaimanapun juga manusia tetap ciptaan allah, sedangkan siapa saja yang menjelekkan ciptaan allah sama saja dengan menjelekkan penciptanya.   DAFTAR PUSTAKA http://id.wikipedia.org/wiki/Idiot http://alabik.com/contoh-makalah-bahan-materi-kuliah-mahasiswa.html

Senin, 05 Maret 2012

KUMPULAN SOAL-SOAL FISIKA

1. Sebuah besi bermassa 300 Kg digantungkan pada sebuah kawat baja dengan panjang 5 m
yang memiliki penampang 0,2 cm2 . pertambahan panjang kawat adalah… (modulus young
untuk baja = 2x1011 N/m2 dan g = 10m/s2)

2. Bila pada simpangan y = 5 cm percepatan getaran selaras a = -5 cm/s2 adalah….

3. Sebuah benda yang bermassa 0,150 Kg bergerak harmonik sederhana pada sebuah ujung
pegas yang memiliki konstanta pegas 200 N/m.ketika benda berada 0,01 m dari
posisi setimbangnya, kelajuan benda menjadi 0,2 m/s. energy total benda ketika
pososonya 0,005 m dari posisi setimbangnya adalah….

4. Dua kawat masing-masing terbuat dari logam P dan logam Q (panjang I dan diameter
d). panjang kedua kawat memenuhi hubungan lP = 2lQ dan dQ = 2lP . Bila kedua kawat
itu ditarik dengan gaya yang sama besar maka besarnya perbandingan pertambahan
panjang kedua kawat adalah ∆lp/∆lQ = 2. Perbandingan modulus young (Y) kedua kawat
di atas bernilai YQ / YP …

5. Tiga pegas tersusun seperti gambar berikut. Jika tetapan pegas K1 = 4K, maka nilai
konstanta pegas (K’) susunan pegas adalah….



GAMBAR5

6. Sebuah titik materi meletakkan geteran harmonic sederhana dengan amplitudo A.
pada saat simpangannya A√2/2 maka fase getarannya terhadap titik setimbang
adalah….

7. Suatu system pegas berosilasi dengan frekwensi 6 Hz dan amplitude 1 m. jika
pergeseran pegas tersebut adalaha 1 m pada saat 1/60 s sejak mulai berosilasi,
kecepatan osilasi setelah 1/4 periode kemudian adalah….

8. Sebuah pegas meregang sejauh 2 cm ketika pada pegas teresebut digantungkan benda
bermassa 1 Kg. Frekuensi getaran jika benda ditarik ke bawah sejauh 4 cm sehingga
benda bergerak naik turun adalah….

9. Dua buah osilator bergetar dengan fase sama pada t = 0. Frekuensi getaran itu 10
Hz dan 40 Hz. Setelah 5/4 sekon, kedua gelombang itu berselisih sudut fase….

10. Besar usaha yang dikeluarkan untuk memanjangkan pegas sejauh 2 cm adalah 0,5
joule. Untuk memanjangkan pegas itu sejauh 4 cm akan diperlukan gaya (dalam N)
sebesar….

11. Sebuah bandul bermassa m Kg digantung pada seutas tali yang panjangnya Lcm
bergetar selaran dengan amplitudo A cm dan frekuensi 10 Hz . pada saat simpangan
bandul setengah amplitudonya, perbandingan antara energy potensial dan energy
kinetic adalah….

12. Pegas disusun secara seri dan pararel seperti gambar di bawah. Ujung pegas
digantungi beban yang sama besar. Bila konstanta pegas K1 = K2 = K3 = K4 = K,
maka perbandingan periode susunan seri dan pararel adalah….

GAMBAR


13. Sebuah pistol mainan bekerja dengan menggunakan pegas untuk melontarkan peluru.
Jika pistol yang sudah dalam keadaan terkokang, yaitu dengan menekan pegas sejauh
X, di arahkan dengan membuat sudut elevasi θ terhadap horizontal. Peluru yang
terlepas dapat mencapai ketinggian h. jika massa peluru adalah m dan percepatan
gravitasi adalah g maka konstanta pegas adalah….

14. Data pada tabel percobaan berikut merupakan hasil percobaan yang terkait dengan
elastisitas benda. Dalam percobaan, digunakan bahan karet dan ban dalam sepeda
motor. (percepatan gravitasi = 10 m/s2)

NO Beban (Kg) Panjang Karet (cm)
0,20 5,0
0,40 10,0
0,60 15,0
0,80 20,0
1,00 25,0


15. Sebuah beban (massa m) dan beberapa pegas- beban yang mengikuti skema rancangan
(a) atau (b) di samping. Bila gesekan udara di abaikan, kedua rancangan di atas
dapat menghasilkan gerakan atau getaran harmonic sederhana dengan frekuensi
tertentu. Kalu fa adalah frekuensi getaran system (a) maka besar frekuensi
getaran system (b) akan sama dengan….

GAMBAR


16. Seorang pelajar yang massanya 50 Kg, bergantung pada ujung sebuah pegas, sehingga
pegas bertambah panjang 10 cm. dengan demikian tetapan pegas bernilai….

17. Dua buah system massa pegas A dan B bergetar pada frekuensi fA dan fB. Bila fA =
2fB dan tetapan pegas kedua system di anggap sama, maka kedua massa mA dan mB
memenuhi hubungan….

18. Suatu partikel bergetar selaras dengan amplitude A cm dan periode T detik. Jika
partikel mulai bergetar dari kedudukan seimbang dengan arah kekanan, maka
partikel mempunyai simpangan sebesar 1/2 A cm dengan arah gerak kekiri pada saat
partikel telah bergetar selama wajtu…. (dalam detik)

19. Empat buah pegas memiliki konstanta pegas yank sama Kemudian, dua pegas
dihubungkan secara seri dan disebut pegas A, Sementara dua pegas dihubugkan
secara parallel dan disebut pegas B. Jika keduanya diberikan beban maka
perbandingan frekwensi A dan B adalah….

20. Sebuah benda bermassa 0,1 Kg bergerak harmonis sederhana dengan amplitude 0,1 m
dan periode 0,2 s. gaya maksimum yang bekerja pada system mendekati….

21. Peluru dengan massa 50 gram di tembakkan pada balok bermassa 0,95 Kg, yang
terletak pada bidang datar licin dihubungkan dengan pegas, seperti pada gambar di
bawah. Hal itu menyebabkan pegas tertekan 20 cm. besar kecepatan mula-mula peluru
adalah….

22. Sebuah benda bermassa 50 gram bergerak harmonis sederhana dengan amplitude 10 cm
dan periode 0,2 s. besar gaya yang bekerja pada system saat simpangnnya setengah
amplitude adalah sekitar….

23. Saat partikel berosilasi secara harmonic sederhana, posisi partikel berubah
secara sinusoidal terhadap waktu. Jika frekuensi gerak partikel adalah f,
makaenergi total partikel adalah sebanding dengan….

24. Saat partikel berosilasi secara harmonic sederhana, posisi partikel berubah
secara sinusoidal terhadap waktu. Jika frekuensi gerak partikel adalah f, maka
frekuensi yang terkait demngan osilasi tenaga potensialnya adalah….

25. Benda bergetar selaras sederhana pada pegas dengan tetapan gaya 80 N/m. amplitudo
getaran tersebut 20 cm dan kecepatan maksimumnya sebesar 4 m/s. massa benda
tersebut di atas bernilai....

26. Sebuah partikel berayun secara selaras sederhana. Ayunan bermula ketika partikel
berada pada posisi amplitudonya. Apabila x adalah simpangan x0 = amplitudo, w =
frekuensi sudut, t = waktu, dan δ = fase awal (ambillah δ tak nol) maka dari
persamaan-persamaan berikut yang menggambarkan ayunan selaras partikel sebagai
fungsi waktu adalah......

27. Dua pegas s1 dan s2 tidak bermassa dengan tetapan pegas s1 besarnya 1/3 kali
tetapan s2. Pada saat sebuah balok yang digantungkan di ujung bawah yang
dihubungkan seri kembali ke keadaan setimbang, besar perbandingan usaha untuk
menarik s2 dengan usaha untuk menarik s1 adalah.....

28. Sebuah massa di ujung suatu pegas berayun (berosilasi secara selaras sederhana di
sekitar titik setimbangnya). Sewaktu energi potensial osilator bernilai tiga kali
nilai energi kinetiknya maka.........

29. Massa 2 kg dihantung pada pegas yang mempunyai tetapan gaya 1.000 N/m, hingga
mencapai keadaan diam setimbang. Usaha yang diperlukan untuk mengubah simpangan
benda (dari posisi setimbangnya) dari 2 cm menjadi 8 cm adalah....

30. Sebuah partikel melakukan ayunan harmonis sederhana. Tenaga kinetik partikel
adalah Ek, tenaga potensialnya Ep, dan tenaga total Et. Ketika partikel berada di
tengah-tengah antara posisi seimbang dan posisi amplitudo, perbandingan Ek/Et dan
Ep/Et berturut-turut adalah.......

31. Sebuah batang silinder homogen dengan modulus Young E, luas penampang A, massa m
dan panjang l, diputar secara uniform sekitar sumbu vertikal melalui salah satu
ujungnya. Jika tegangan batas elastis untuk putus adalah σ, maka frekuensi sudut
pada saat batang akan putus adalah....

32. Sebatang kawat panjang L mempunyai kerapatan seragam p ditarik dengan tegangan T
sepanjang kawat dengan jalan menjepit kedua ujung-ujungnya. Jika n adalah
bilangan positif bulat, maka kawat ini dapat bergetar pada frekuensi....

33. Diantara persamaan-persamaan yang menghubungkan percepatan dengan pergeseran atau
posisi berikut ini yang menggambarkan getaran selaras adalah....

34. Dua buah pegas dengan konstanta yang sama k, dipasang pada sebuah benda bermassa
m seperti tampak pada gambar dibawah. Mula-mula kedua pegas memiliki panjang tak
teregang sebesar L. benda kemudian digeser sejauh x ke titik A pada arah tegak
lurus susunan pegas (lihat gambar). Usaha yang dilakukan kedua pegas terhadap
benda ketika benda bergerak dari posisi A ke posisi mula-mula adalah......

35. Sebuah mobil bermassa M secara sederhana dapat dianggap sebagai benda di atas
sebuah pegas dengan tetapan pegas k. untuk mobil saja pegas mempunyai frekuensi
osilasi alamiah f1. Jika beberapa penumpang dengan massa m berada dalam mobil,
frekuensi osilasi menjadi f2, nilai f1/f2 dengan mengabaikan redaman yang muncul
dalam sistem besarnya.....

36. Sebuah benda dengan massa m mengalami getaran selaras. Andaikan frekuensi sudut
getaran itu w, maka benda itu berada di koordinat x = a, momentum benda itu
adalah α, momentum benda itu ketika berada di x = b adalah........

37. Massa 100 gram bergetar selaras pada pegas yang memiliki tetapan gaya linear 160
N/m. kecepatan massa ketika di titik setimbang 4 m/s. periode getaran tersebut
adalah.....

38. Sebuah pegas dengan konstanta pegas sebesar A, jika saat ditarik mengalami
perubahan panjang sebesar B, maka energi potensial elastis pegas adalah.....

40. Sebuah bandul matematis dengan panjang 1 m dengan koefisien muai linear 11 x 10-
5/oC dibawa dari suatu daerah ke daerah lain di permukaan bumi. Jika periode
bandul ini bertambah sebesar 0,01% dari periodenya di tempat yang lama. Perbedaan
temperatur kedua tempat ini adalah ........ (dianggap gravitasi bumi konstan 9,8
m/s2)

41. Sebuah pegas dengan konstanta pegas sebesar A, jika saat ditarik mengalami
perubahan panjang sebesar B, maka energi potensial elastis pegas adalah.........

42. Sebuah besi bermassa 300 kg digantungkan pada sebuah kawat baja dengan panjang 5
m yang memiliki luas penampang 0,2 cm2. Pertambahan panjang kawat adalah......
(modulus Young untuk baja = 2 x 1011 N/m2 dan g = 10 m/s2)

43. Sebuah balok bermassa 144 gram di atas lantai dasar yang licin dihubungkan dengan
tiga buah pegas dengan susunan seperti dilukiskan dalam gambar di bawah.
Konstanta-konstanta pegasnya masing-masing adalah k1 = 20 N/m, k2 = 60 N/m, dan
k3 = 30 N/m. jika balok disimpangkan dari titik seimbangnya dengan simpangan
kecil, maka periode getaran harmonis yang dihasilkan mendekati.....



44. Sebuah balok bermassa 1 kg diikatkan pada ujung sebuah pegas dengan konstanta
pegas 4 N/m yang diletakkan pada lantai datar yang licin, dimana ujung pegas
lainnya terikat pada posisi yang tetap. Pada t = 0 pegas balok disimpangkan ke
kanan sejauh 5 cm. anggap balok bergetar harmonis, tentukan kelajuan dan arah
gerak balok pada t = 1,25π detik.

45. Pada bandul sederhana, tegangan tali maksimum terjadi saat bandul mencapai
simpangan terjauhnya.
Sebab
Pada simpangan terjauh energi potensial bandul maksimum. (SPMB 2004)

46. Sebuah benda digantungkan pada pegas melakukan gerak harmonik sederhana. Besarnya
percepatan benda tersebut berbanding lurus dengan simpangan Sebab
Frekuensi getaran harmonik akan bertambah besar jika massa benda bertambah besar.
(SIMAK UI 2009)

47. Seorang astronaut melayang dalam kapal angkasa yang sedang mengitari bumi, karena
pada posisi itu
Gaya gravitasi bumi pada astronaut nol
Gaya grabitasi bumi dan bulan pada astronaut di orbit itu saling meniadakan.
Gaya gravitasi bumi dan gaya Archimedes saling meniadakan,
Gaya gravitrasi bumi pada astronaut dan kapal angkasa bertindak sebagai gaya
sentripetal
(UMPTN 2000)

48. Pegas yang dibebani digetarkan ke arah vertikal dan dalam selang waktu 7 sekon
bergetar 10 getaran, maka:
Periode getaran adalah 0,7 sekon,
Frekuensi getaran adalah 1,42 Hz
Waktu yang diperlukan untuk bergetar 3 kali adalah 2,1 sekon
Pada saat di titik seimbang beban mengalami laju yang terbesar.
(SPMB 2002)

49. Pada gerak harmonik selalu ada perbandingan yang tetao antara:
Massa dan periode
Perpindahan dan kecepatan
Kecepatan dan percepatan
Perpindahan dan percepatan
(SPMB 2003)

50. Sebuah kawat luas penampangnya 4 mm2, kemudian direnggangkan oleh gaya 3,2 N
sehingga bertambah panjang 0,04 cm. bila panjang kawat mula-mula = 80 cm. maka
modulus elastisitas kawat tersebut adalah........

51. Seutas kawat luas penampangnya 4 mm2, kemudian direnggangkan oleh gaya 4,8 N
sehingga bertambah panjang 0,04 cm. bila panjang kawat mula-mula = 60 cm, maka
tegangan kawatnya adalah...

52. Suatu batang baja yang panjangnya 20 m, penampangnya berukuran 3 mm x 2 mm.
modulus elastisitas bajanya = 200 . 103 N/mm2. Jika pada ujung batang ditarik
dengan gaya 50 N, maka hitunglah perpanjangan batang bajanya!

53. Sebuah pegas digantung vertikal, kemudian ujung bawahnya diberi beban 5 kg
sehingga panjangnya bertambah 0,1 m. beban ditarik ke bawah sejauh 0,05 m
kemudian dilepaskan. Periode dan frekuensi yang dihasilkan getaran adalah....(g =
10m/s2).

54. Perhatikan grafik berikut!
Besarnya simpangan pada saat t = 11 detik adalah.....



55. Ketika herman yang bermassa 60 kg bergantung pada ujung sebuah pegas, pegas
bertambah panjang 15 cm. tentukan tetapan gaya pegas (nyatakan satuannya dalam
SI) Sebuah benda menempuh gerak harmonik sederhana dengan amplitudo A dan periode
T.

bsok lg

(a) berapa waktu minimum yang diperlukan benda agar simpangannya sama dengan
setengah amplitudonya
(b) berapa simpangannya ketika kecepatannya setengah dari kecepatan
maksimumnya?

Sebuah partikel bergerak harmonik. Persamaan persimpangannya dinyatakan sebagai y = 4 sin 0,1t cm dengan t dalam sekon
Tentukan:
(a) amplitudo, periode dan frekuensi gerak

(b) persamaan kecepatan dan percepatan

(c) simpangan, kecepatan dan percepatan pada t = 5π sekon

Tiga buah pegas identik disusun seperti pada gambar di samping. Jika beban m digantung pada pegas k2, pegas tersebut akan bertambah panjang 4 cm. tentukan pertambahan panjang susunan pegas.

Seutas kawat dengan luas penampang 4 mm2 ditarik oleh gaya 3,2 N hingga panjangnya bertambah dari 80 cm menjadi 80,04 cm. hitung tegangan, regangan dan modulus elastis kawat.

Sebuah balok yang digunakan dalam kontruksi sebuah jembatan memiliki panjang 10,2 m dengan luas penampang 0,12 m2. Balok ini dipasang diantara dua beton tanpa ruang untuk pemuaian. Ketika suhu mengalami kenaikan 10oC, balok ini akan memuai hingga panjangnya bertambah 1,2 mm jika balok bebas untuk memuai. Besarnya besar gaya yang harus dikerjakan pada beton agar pemuaian ini tidak terjadi? Modulus elastis baja adalah 2,0 x 1011 N/m2.

Sebuah barang silinder homogen dengan modulus Young E, luas penampang A, massa m, dan panjang L diputar secara seragam sekitar sumbu vertikal melalui salah satu ujungnya. Jika tegangan elastis untuk putus adalah σ, maka frekuensi sudut pada saat batang akan putus adalah....

Sebuah dawai gitar yang panjangnya 80 cm terbuat dari bahan baja yang diameternya 1 mm dan modulus Youngnya 2,5 x 1011 N/m2. Jika ketika dawai tersebut dibunyikan, panjangnya bertambah menjadi 83 cm. berapa besar gaya yang membunyikannya?

Hiyunglah beban maksimum yang boleh digantung pada seutas kawat baja yang luas penampangnya 4 mm2. Jika regangan yang terjadi tidak boleh melebihi 0,001. Modulus elastis baja adalah 2 x 1011 N/m2.

Bila sebuah benda bermassa 10 kg ditimbang dengan neraca pegas, maka pegas pada neraca akan menyimpan sejauh 20 cm. berapakah konstanta gaya pegas tersebut?

Empat buah pegas identik dengan konstanta gaya k disusun seperti gambar dan diberi beban bermassa m. hitunglah pertambahan panjang untuk masing-masing sistem pegas dinyatakan dalam m, g dan k.

Ikatan atom-atom dalam suatu material dapat dianggap sebagai pegas, anggap terdapat 3 buah atom yang berdekatan dan saling berinteraksi. Dua atom yang terluar dianggap diam dan atom yang di tengah bergetar dengan frekuensi 1014 Hz. Hitung konstanta gaya pegas yang menggantikan interaksi antara atom ini, jika massa atom adalah 4 x 10-27 kg.

Sebuah balok bermassa 100 kg dihubungkan dengan 4 buah pegas yang disusun secara paralel seperti tampak pada gambar. Jika masing-masing pegas memiliki konstanta gaya 100 N/m, tentukan periode gerak harmonik yang terjadi.
Sebuah benda melakukan gerak harmonik sederhana yang memenuhi persamaan y = 6 sin (0,5π + π/6) dengan y dalam meter dan t dalam sekon, tentukan:

Amplitudo, frekuensi dan periode gerak

Persamaan kecepatan dan percepatan

Simpangan, kecepatan dan percepatan benda pada t = 5 sekon.

Dua benda melakukan gerak harmonik sederhana pada satu garis lurus. Kedua benda mula-mula bergerak dari titik keseimbangan pada saat dan arah yang sama. Periode masing-masing benda adalah 1/7 s dan 1/5 s.

Hitung sudut fase, fase dan beda fase kedua benda setelah bergerak selama ½ s.

Kapan fase kedua berlawanan?

Kapan fase kedua benda sama?
Dua buah gerak harmonik sederhana memiliki persamaan simpangan yang masing-masing adalah:
Y1 = 2 sin πt
Y2 = 2 sin 0,5πt
Dengan y dalam centimeter dan t dalam sekon

Tentukan persamaan simpangan dari super posisi kedua gerak harmonik tersebut

Tentukan simpangan superposisi setelah bergerak 1 s.
Persamaan simpangan suatu gerak harmonik sederhana dinyatakan oleh y = 45 sin (πt + π/6) dengan y dalam cm dan t dalam sekon.

Kapan energi potensial sama dengan dua kali energi kinetiknya?

Dimana posisi partikel pada saat itu?

Sebuah benda melakukan gerak harmonik sederhana dengan frekuensi 2 Hz dan amplitudo 10 cm. tentukan kecepatan benda pada saat energi kinetik benda sama dengan sepertiga energi potensialnya.

Untuk menarik suatu pegas agar bertambah panjang 0,25 m diperlukan gaya sebesar 18 N. hitunglah (a) konstanta gaya pegas, (b) energi potensial pegas.

Berapakah panjang bandul sederhana yang periodenya 1,0 sekon? G = 9,8 m/s2.

Sebuah pegas ditarik dengan gaya 20 N. sehingga bertambah panjang 40 cm. hitunglah konstanta pegas tersebut.
$0A Sebuah benda 1 kg digantungkan pada pegas yang mempunyai tetapan pegas 2 N/m, kemudian digetarkan. Tentukan periode getaran benda.

Sebuah benda bergetar menurut persamaan y = 12 sin 20 t meter, berapakah percepatan maksimum dan percepatan pada saat t = π/60 sekon?
amaks

a pada saat t = π/60 sekon

sebuah titik materi melakukan getaran harmonik sederhana dengan persamaan simpangan y = A sin ωt. Pada saat energi kinetiknya sama dengan 3 kali energi potensialnya, maka simpangannya adalah......

empat buah pegas identik dengan konstanta gaya k disusun seperti pada gambar dan diberi beban massa m. hitunglah pertambahan panjang untuk masing-masing sistem pegas dinyatakan dalam m, g, dan k.

Dua buah pegas dengan tetapan pegas 100 N/m dan 300 N/m dihubungkan secara seri dan diberi gaya sebesar 30 N. berapakah pertambahan panjang susunan pegas-pegas ini?

Sebuah pegas dihubungkan pada dua buah pegas yang dihubungkan paralel yang tetapan pegasnya masing-masing 200 N/m dan 100 N/m. berapa cm pegas tersebut bertambah panjang jika massa beban 3 kg?

Sebuah pegas menggantung dalam keadaan normal panjangnya 25 cm. bila pada ujung pegas digantungkan sebuah benda yang mempunyai massa 80 gram, panjang pegas menjadi 30 cm. kemudian benda tersebut disimpangkan sejauh 5 cm. energi potensial elastik pegas adalah....

Suatu pegas akan bertambah panjang 10 cm jika diberi gaya 10 N. berapakah pertambahan panjang pegas jika diberi gaya 7 N?

Sebuah benda yang massanya 400 gr melakukan gerak harmonik dengan amplitudo 5 cm dan frekuensi 50/π Hz. Energi getaran gerak harmonik itu adalah......

Sebuah partikel bergetas selaras dengan kecepatan sudut 3 rad/s. pada saat simpangan 3 cm. kecepatan partikel tersebut 6 m/s. perbandingan energi potensial dengan energi kinetik saat itu adalah........

Sebuah pegas dengan tetapan gaya 1500 N/m digantungkan diatas dan dibebani dengan benda bermassa 10 gr. Dari titik keseimbangan pegas ditarik ke bawah sejauh 0,5 cm. besar gaya pemulih dari pegas untuk mencapai titik seimbang adalah....

Sebuah pegas digantung vertikal, kemudian ujung bawahnya diberi beban 5 kg sehingga panjangnya bertambah 0,1 m. beban ditarik ke bawah sejauh 0,05 m kemudian dilepaskan. Periode dan frekuensi yang dihasilkan getaran adalah....(g = 10 m/s2).


Bab III
Jawaban
Penyelesaian
Y = (F/A)/(∆L/L)
∆L = (F L)/(Y A) = (3000N)(5M)/(2 x 〖10〗^11 )(0,2 x 〖10〗^(-4) m^2 ) = 37,5 x 10-4 m
= 37,5 x 10-2 cm

Penyelesaian
Hubungan simpangan dan percepatan pada getaran harmonis:
A = -ω2 y
Sehingga dapat dibuat perbandingan:
a_2/a_1 = y_1/y_2
a_2/5 = 10/5
a2 = -10 cm/s2

Penyelesaian
Energi total (energi mekanik) benda yang bergetar harmonis selalu bernilai konstan, sehingga bisa dihitung di posisi mana saja:
Em = Ek + Ep
Em = ½ (0,15 kg) (0,2 m/s)2 + ½ (200 N/m) (0,01 m)2 = 0,013 j

Penyelesaian
y_p/y_q = F_p/F_q A_q/A_p L_p/L_q 〖∆L〗_q/〖∆L〗_p
y_p/y_q = 1 (π/4 (2d)^2)/(π/4 d^2 ) 2l/l 1/2
y_p/y_q = 4 atau y_q/y_p = 1/4

Penyelesaian:
Y = Ao sin ∅
Y = Ao sin ∅ = Ao √2/2
Sin ∅ = ½ √2
∅ = 45o = π/4

Penyelesaian
F = 60 Hz A = 1 m
Y = 1 sin (120πt + ∅)
Pada saat t = 1/60 maka,
y(1/60) = 1
sehingga
y(1/60) = 1 sin (2πt + ∅)
∅ = π/2
Y = 1 sin (120πt+π/2)
Dan
V = 120π cos (120π/240+π/2)
V = 120π cos (π)
V (1/240) = -120π m/s
V (1/240) = -376,99 m/s

Penyelesaian
Konstanta pegas
K = F/y = mg/y = 10N/(0,02 m) = 500 N/m
Frekeunsi pegas tidak dipengaruhi berapa jauh ia ditarik:
F = 1/2π √(k/m) = 1/2π √(500/1) = (5√5)/π Hz

Penyelesaian
∆ω = (fo – f1) ∆t
∆∅ = 2 π (fo – f1) ∆t
∆∅ = (30 . 2π . 5)/4
∆∅ = 75π

Penyelesaian
Energi kinetik
Ek = ½ k x2
k = (2E_k)/x^2
k = (2 . 0,5 j)/(4 . 〖10〗^4 m^2 )
k = 0,25 . 104 N/m
k = 2,5 . 103 N/m
maka untuk memanjangkan pegas sejauh 4 cm
f(4 cm) = 2,5 . 103 . 4 . 102
f = 100 N

Penyelesaian
F = 10 Hz = √(g/A)
A = g/f^2 = (10 m/s^2)/(100 Hz^2 )
A = 0,1 m
Maka
Ep = ½ k (1/2 A)^2
Ep = 1/8 k A2
Ek = ½ k A22 – 1/8 k A2
Ek = (1/2-1/8) k A2
Ek = 3/8 k A2
Ep : Ek = 1 : 3

Penyelesaian
Kseri = k/2
Kparalel = 2k
Maka
T = 2π √(m/k)
Tseri = 2π √(m/k) √2
Tparalel = 2π √(m/2k)
= 2π √(m/4) 1/2 √2
Tseri : Tparalel = √2/(1/2 √2)
Tseri : Tparalel = 2 : 1

Penyelesaian
Vy = v sin ∅
Vmaks = ω X
Vy = ω X sin ∅
Energi kinetik arah –y
Eky = ½ m V22
= ½ m w2 x2 sin2 ∅
Energi kinetik arah –y dipakai berubah menjadi energi potensial
Ep = Ek = ½ m w2 x2 sin2 ∅
Mgh = ½ k x2 sin2 ∅
K = (2 mgh)/(x2 sin2 ∅)

40 N/m
√3 fa
5000 N/m
mA = mA/4
5T/12
1 : 2
9,9 N
40 m/s
2,5 N
F2
2f
0,2 kg
X = xo cos ωt
1/3
Fase ayunan berselisih 60o atau 120o terhadap fase keadaan setimbangnya
3 J
¾ dan ¼
√(2σA/mL)
n/2L √(T/P)
a = -4 x


±√(a^2+m^2 w^2 (a^2-b^2 ) )
0,1575
½ AB2
18,18 k
½ AB2
37,5 x 10-2 cm
0,12 π s
10 cm/s ke kiri
D
C
D
E
D
Pembahasan
A = 4 mm2 = 4 . 10-6m2
F = 3,2 N
∆l = 0,04 cm = 4 . 10-4 m
lo = 80 cm = 8 . 10-1m
E = (F . l_o)/(A . ∆l) = (3,2)(〖8 .10〗^(-1) )/(〖4 .10〗^(-6) )(〖4 .10〗^(-4) ) = 1,6 . 109 N/m2

Pembahasan
A = 4 mm2 = 30 . 10-6 m2
F = 4,8 N
σ = F/A = (4,8 N)/(〖30 .10〗^(-6) m^2 ) = 12 . 105 N/m2

Pembahasan
lo = 30 m = 30 . 103 mm
A = 3 mm x 2 mm
F = 50 N
E = 200 . 103 N/mm2
∆l = (F . l_o)/(A . E) = (50)(3 . 〖10〗^3 )/(3 x 2)(200 . 〖10〗^3 ) = 1,25 mm

Pembahasan
Diketahui m = 5 kg
Yo = 0,1 m
Y = 0,05 m
G = 10 m/s2
Ditanyakan: periode (T) dan frekuensi getaran (f)
Tetapan gaya (k) dihitung dengan persamaan:
K = (m.g)/y_0
K = (5 . 10)/0,1 = 500 N/m
Periode
T = 2π√(m/k)
T = 2π√(5/500)
T = 5/π
Jadi, periode getaran adalah π/5 s = 0,2 π s.
Karena f = 1/T
Maka f = 1/(π/5) = 5/π Hz
Dengan demikian periode getaran = 0,2 π s dan frekuensi getaran 5/π Hz

Pembahasan:
Diketahui : t = 11 detik
Ditanyakan : y pada saat t = 11 detik
Dari gambar diperoleh
A = 5m
T = 8 detik
Simpangan
Y = A sin 2π/T . t
Y = 5 . sin 2π/8 . 11
Y = 5 . sin 11π/4
Y = 5. ½ √2 = 5/2 √2

Strategi
Tetapan gaya k sebuah pegas dapat dicari dengan cara sebagai berikut:
Gantung pegas secara vertikal, lalu ukur panjang pegas tanpa beban (misalnya l0).
Pada ujung bawah pegas ikal sebuah beban bermassa m. ukur kembali panjang pegas setelah diberi beban, misaknya L (lihat gambar).
Pegas bertambah panjang ∆x dimana ∆x = L – Lo karena pegas ditarik ke bawah oleh berat beban mg. dengan menggunakan hukum Hooke, kita bisa menghitung tetapan gaya pegas k, sebagai
F = k∆x
Mg = k∆x k = mg/∆x
Jawab
Kita akan menggunakan persamaan (3 – 6) untuk menghitung tetapan gaya pegas k berdasarkan data yang diketahui, yaitu:
Massa m = 60 kg, g = 10 m/s2
Pertambahan panjang ∆x = 15 cm = 15 x 10-2 m.
K = (60 kg)(〖10 m/s〗^2 )/(15 x 〖10〗^(-2) m) = 4000 N m-1

Jawab
Persamaan simpangan adalah
X = A sin θ dengan θ = ax + θo
Simpangan = setengah amplitudo, artinya
X = A sin θ = ½ A
Sin θ = ½ = sin π/6 ; θ = π/6
Karena tidak diketahui, anggap sudut fase awal θo = 0, maka
Θ = ax = π/6 : (2π/T)t = π/6
t = π/6 x T/2π = 1/12 T

Kecepatan adalah turunan pertama dari fungsi posisi. Karena x = A sin (ωx + θo), maka v = dx/dt = A [ ω cos (ax + θo)]
V = ωA cos (ωx + θo) dengan vmaks = ωA
Diberikan v = ½ vmaks, maka
ωA cos (ωx + θo) = ½ ωA
cos (ωx + θo) = ½
dari rumus trigonometri sin2x + cos2x = 1, maka
sin (ωx + θo) = √(1-(1/2)^2 ) = √(3/4) = ½ √3
jadi simpangan x adalah
x = A sin (ωx + θo)
x = A (1/2 √3) = ½ √3 A

Jawab
Dengan menyamakan persamaan simpangan (persamaan (3 – 10)) dengan persamaan yang diketahui, maka amplitude, periode dan frekuensi getaran dapat anda hitung.
Y = A sin (ax + θo) (persamaan (3 – 10))
Y = 4 sin 0,1 t cm (persamaan yang diketahui)
Jadi, amplitude A = 4 cm dan θo = 0
ω = 0,1
2π/T = 0,1 T = 2π/0,1 = 20π sekon
Frekuensi f = 1/T = 1/20π = 0,05/π Hz

Simpangan y = (4 sin 0,1t) cm
Kecepatan v = dy/dt = 4 [0,1 cos 0,1t] cm/s
= (0,4 cos 0,1t) cm/s
Percepatan a = dy/dt = 0,4 (-0,1 sin 0,1t) cm/s2
= (-0,04 sin 0,1t) cm/s2

T = 5π sekon
Sudut θ = 0,1t = 0,1 (5π) = 0,5π rad = 90o
Simpangan y = 4 sin 0,1t = 4 sin 90o = 4 cm
Kecepatan v = 0,4 cos 0,1t = 0,4 cos 90o = 0
Percepatan a = -0,04 sin 0,1t = -0,04 sin 90o
= -0,04 cm/s2

Jawab:
Ketiga buah pegas identik artinya k1 =k2 = k3 = k. ketiga pegas dapat diganti oleh sebuah pegas pengganti dengan tetapan gaya k1. Sesuai dengan gambar di soal. Kt sama dengan k1 paralel k2 dan diserikan dengan k3
K1 = (k1 paralel k2) seri k3
= (k1 + k2) seri k3
= (k + k) seri k
= 2k seri k
= (2k)(k)/(2k+k) = 〖2k〗^2/3k
Kt = 2/3 k
Jika beban m digantung pada pegas k3, pegas k3 bertambah panjang ∆x3 = 4 cm.
Dengan menggunakan hokum Hooke pada pegas k3 diperoleh
F3 = k3 ∆x3
Mg = k (4 cm) k = mg/(4 cm)
Misalkan pertambahan panjang susunan pegas adalah ∆xt maka hokum Hooke pada susunan pegas memberikan F = kt∆xt . perhatikan gambar soal, gaya yang menarik susunan pegas adalah berat beban m, yaitu mg.
Mg = (2/3 k)∆xt subsitusi F = mg dan kt = 2/3 k
Mg = 2/3 (mg/(4 cm))∆xt subsitusi k
∆xt = (3 x 4 cm)/2 = 6 cm
Jadi pertambahan panjang susunan pegas adalah 6 cm.

Jawab:
Luas penampang A = 4 mm2 = 4 x 10-6 m2, gaya F = 3,2 N
Pertambahan panjang ∆L = 80,04 – 80 = 0,04 cm
Panjang awal L = 80 cm
Tegangan σ dihitung dengan persamaan (3 – 1)
σ = F/A = (3,2 N)/(4 x 〖10〗^(-6) m^2 ) = 8 x 105 N m-2
regangan e dihitung dengan persamaan (3 – 2)
e = ∆L/L = (0,04 cm)/(80 cm) = 5 x 10-4
modulus elastic dihitung dengan persamaan (3 – 3)
E = σ/e = (〖8 x 10〗^5 〖N m〗^(-2))/〖5 x 10〗^(-4) = 1,6 x 109 N m-2

Jawab:
Panjang awal L = 10,2 m, luas penampang A = 0,12 m2.
Pertambahan panjang ∆L = 1,2 mm = 1,2 x 10-3 m.
Modulus elastis E = 2,0 x 1011 N/m2.
Gaya yang dikerjakan balok logam pada batang akibat pemuaian F dapat dihitung dengan persamaan (3 – 4).
F/A = E∆L/L
F = EA∆L/L=(〖2,0 x 10〗^11 )(0,12)(〖1,2 x 10〗^(-3) )/10,2
= 2,8 x 106 N

Jawab
Gambaran masalah ditunjukkan pada gambar disamping. Bang silinder (PQ) diputar dengan poros melalui P. supaya batang PQ dapat berputar, tentulah pada ujung Q harus bekerja gaya sentripetal. Fsent yang berarah menuju ke pusat poros P. gaya apakah yang berfungsi sebagai gaya sentripetal Fsent?
Pada saat batang akan putus tentu di Q haruslah bekerja tegangan batas 0, dimana
σ = 〖gaya F〗_batas/(luas A) atau Fbatas = σ A

Penyelesaian
Besaran yang diketahui
Lo = 80 cm = 0,8 m
d = 1 mm = 0,001 m
y = 2,5 x 1011 N/m2
L = 83 cm = 0,83 m
Kita cari terlebih dahulu luas penampang dawai
A = ¼ πd2 = ¼ (3,14) (0,001)2 = 7,85 x 10-7 m2
Pertambahan panjang dawai
∆L = L – Lo = 83 cm – 80 cm = 3 cm = 0,03 m
Modulus Young
Y = (F/A)/(∆L /L_o ) = FL_o/(A∆L )
F = YA∆L/L_o = (〖2,5 x 10〗^11 )(〖7,85 x 10〗^(-7) )(0,03)/((0,8))
- 7363 N
Jadi gaya yang diperlukan untuk membunyikan dawai adalah F = 7363 N.

Penyelesaian
Besaran yang diketauhi
A = 4 mm2 = 4 x 10-6 m2
Regangan = ∆L/L = 0,001
E = 2 x 1011 N/m2
Modulus elastis
E = (F/A)/(∆L /L_o ) = FL/(A∆L )
F = EA ∆L/L
= (2 x 1011) (4 x 10-6) (0,001)
= 800 N
Jadi beban maksimum yang diijinkan sebesar 800 N.

Penyelesaian
Besaran yang diketahui
m = 10 kg
x = 20 cm = 0,2 m
g = 9,8 m/s2
konstanta gaya pegas dapat dicari dengan menggunakan hokum Hooke
F = kx
Mg = kx
K = mg/x = (10)(9,8)/((0,2) )
= 490 N/m

Penyelesaian
Rangkaian parallel:
Kp = k + k = 2k
Rangkaian seri
1/k_s =1/k_p +1/k+1/k=1/2k+1/k+1/k=5/2k
Ks = 2/5 k
Hokum Hooke
F = ksx
mg = 2/5 kx
x = 5/2 mg/k

Penyelesaian
Besaran diketahui:
F = 1014 Hz
M = 4 x 10-27 kg
Konstanta gaya pegas dapat dihitung dengan menggunakan rumus frekuensi, yaitu:
F = 1/2π √(k_1/m) atau k1 = 4π2mf2
Dari gambar tampak bahwa kedua pegas terpasang secara paralel, sehingga:
Kt = k1 + k2 = k + k = 2k
Maka diperoleh
2k = 4π2mf2
k = 2π2mf2
= 2 (3,14)2 (4 x 10-27) (1014)2 = 788,77 N/m

Penyelesaian
Besaran yang diketahui
M = 100 kg
K = 100 N/m
Karena pegas tersusun paralel, maka konstanta gaya totalnya adalah
Kt = k1 + k2 + k3 + k4 = k + k + k + k
= 4k = 4 (100) = 400 N/m.
Dengan demikian periode gerak harmonic yang terjadi adalah
T = 2 π√(m/k_t )
= 2 (3,14) √(100/400)
T = 3,14 s

Penyelesaian
Persamaan umum simpangan:
Y = A sin (ωt + θo)
Persamaan simpangan yang diketauhi
Y = 6 sin (0,5π + π/6)
Dengan membandingkan kedua persamaan tersebut dan menyamakan komponen yang seletak diperoleh
Amplitude, A = 6 m
Frekuensi sudut ω = 0,5π rad sehingga diperoleh
Frekuensi, f = ω/2π = 0,5π/2π = 0,25 Hz
Periode T = 1/f = 1/0,25 = 4 s

Persamaan kecepatan diperoleh dari turunan pertama persamaan simpangan
Vy = dv/dt = d/dt = [6 sin (0,5πt + π/6)]
= 3π cos (0,5πt + π/6) m/s2
Persamaan percepatan diperoleh dari turunan pertama persamaan kecepatan atau turunan kedua persamaan persimpangan
ay = dv_y/dt = d/dt [3π cos (0,5πt + π/6)]
= -1,5π2 sin (0,5πt + π/6) m/s2

Untuk t = 5 s, maka simpangan,
Y = 6 sin (0,5πt + π/6)
= 6 sin (0,5π(5) + π/6)
= 6 (1/2 √3)
= 3 √3 m
Kecepatan vy = 3π cos (0,5πt + π/6)
= 3π cos (0,5π(5) + π/6)
= 3π (- 1/2)
= -1,5π m/s
Percepatan, ay = -1,5π2 (0,5πt + π/6)
= -1,5π2 (0,5π(5) + π/6)
= -1,5π2 (- 1/2 √3)
= -0,75π2 √3 m/s2

Penyelesaian
Sudut fase, θ1 = 2π t/T_1 = 2π ((1/2))/((1/7) ) = 7π rad
Θ2 = 2π t/T_2 = 2π ((1/2))/((1/5) ) = 5π rad
Fase θ1 = t/T_1 = ((1/2))/((1/7) ) = 3,5
θ2 = t/T_2 = ((1/2))/((1/5) ) = 2,5
Beda fase ∆θ = θ1 - θ2 =3,5 – 2,5 = 1

Fase berlawanan jika ∆θ = n + ½
∆θ = θ1 - θ2
n + ½ = t(1/T_1 -1/T_2 )=t(1/(1/7)-1/(1/5)) = 2t
t = (1/2n + ¼) s dimana n adalah bilangan cacah.

Fase sama jika ∆θ = n
∆θ = θ1 + θ2
n = 2 t
t = ½ n s

Penyelesaian
Y = y1 + y2
= 2A sin ½ (ω1 + ω2)t cos ½ (ω1 - ω2)t
= 2(2) sin ½ (π + 0,5π)t cos ½ (π - 0,5π)t
y = 4 sin ¾πt cos ¼πt cm

t = 1 s
y = 4 sin ¾πt cos ¼πt
= 4 sin ¾π(1) cos ¼π(1)
= 4 sin ¾π cos ¼π
= 4 ( ½ √2)( ½ √2)
= 2 cm

penyelesaian
y = 45 sin (πt + π/6) cm
EP = 2EK, maka
½ ky2 = 2 . ½ k(A2 – y2)
½ ky2 = k(A2 – y2)
½ y2 = A2 – y2
Y = ± A√(2/3)
45 sin (πt + π/6) = ± 45 √(2/3)
sin (πt + π/6) = √(2/3) = ± 0,816
πt + π/6 = 0,3π + πt atau 0,7π + πt
t1 = 0,3 – 1/6 + n t2 = 0,7 – 1/6 + n
t1 = (0,13 +n) s t2 = (0,53 + n) s
dengan n = bilangan cacah

y = ± A √(2/3) = ± 45 √(2/3) = ± 36,72 cm

penyelesaian
besaran yang diketahui
f = 2 Hz
A = 10 cm = 0,1 m
Berdasarkan rumus energy harmonik,
EK = ½ mv2
EP = EM – EK = ½ kA2 – ½ mv2 = 2π2 mf2A2 – ½ mv2
Karena EK = 1/3 EP maka
½ mv2 = 1/3 (2π2 mf2A2 – ½ mv2)
2/3 mv2 = 2/3 π2 mf2A2
V = πfA
= π(2) (0,1) = 0,2π m/s

penyelesaian
besaran yang diketahui
x = 0,25 m
F = 18 N
konstanta gaya pegas dihitung dengan rumus hokum Hooke
F = kx
K = F/x = (18 N)/(0,25 m) = 72 N/m
energi potensial pegas
EP = ½ kx2 = ½ (72) (0,25)2 = 2,251

jawab:
t = 2π √(L/g) , atau
L = gT^2/〖4π〗^2 = (〖9,8 m/s〗^2 x (1,0 s)^2)/〖4π〗^2 = 0,25 m.
Bandul jam bukan bandul sederhana. Bandul jam termasuk “bandul kompleks”. Persamaan (7.6) tidak berlaku baginya. Akan tetapi bandul kompleks juga memiliki periode tertentu (dan frekuensi tertentu) yang bergantung pada letak titik ayun dan ukuran bandul.

Penyelesaian
Diketahui
F = 20 N; ∆x = 40 cm = 0,4 m
Ditanya k = ……… ?
Jawab
F = -k ∆x
k = F/∆x = (20 N)/(0,4 m) = 50 N/m

Penyelesaian
Diketahui: m = 1 kg; k = 2 N/m
Ditanya: T = …… ?
Jawab:
T = 2π√(m/k) = 2π√(1/2) = 1,4π s

amaks = Aω2 = 12 x 202 = 4800 m/s2

a = (d^2 y)/dt^2 = -ω2 A sin (ωt +θo)
= -202 x 12 sin 20 π/6 = -4800 x ½ √3
= 4156,9 m/s2

pembahasan
diketahui EK = 3 EP, y = A sin ωt
ditanyakan: besar simpangan (y)
cara I EM = EK +EP
EM = 3 EP + EP = 4 EP
½ kA2 = 4 . ½ k . y2
A2 = 4 y2
Y2 = A^2/4
Y = ½ A
Jadi simpangannya adalah ½ A
Cara II EK = EP
½ mv2 = 3 . ½ k y2
m . (ω A cos ωt)2 = 3 . m ω2 . (A sin ωt)2
ω2 A2 cos2 = 3 . ω2 . A sin2 ωt
cos2 ωt = 3 sin2 ωt
(sin^2 ωt)/(cos^2 ωt) = 1/3
(sin ωt)/(cos ωt) = 1/√3
Tan ωt = 1/3 √3
ωt = 30o
Dengan mensubtitusikan ωt = 30o ke y = A sin ωt, diperoleh y = A sin 30o = ½ A
Jadi, simpangannya adalah ½ A

Rangkaian paralel
Kp = k + k + k = 3k
Rangkaian seri
1/k_s = 1/k_p + 1/k = 1/3k + 1/k = (1+3)/3k = 4/3k
Ks = ¾ k
Hukum Hooke
F = ks x
mg = ¾ kx
x = 4/3 mg/k

Pembahasan:
K1 = 100 N/m
K2 = 300 N/m
F = 30 N
1/k_s = 1/k_1 + 1/k_2
1/k_s = 1/100 + 1/300
1/k_s = 4/300
Ks = 300/4 N/m
F = k . x
30 = 300/4 x
x = 4/10 m
x = 40 cm

Pembahasan:
K1 = 200 N/m
K2 = 100 N/m
m = 3 kg
g = 10 m s-2
Kp = k1 + k2
= 200 + 100
= 300 N/m
F = kp . x
3. 10 = 200 . x
x = 1/10 m
x = 10 cm

Pembahasan
Tetapan pegas
F = k . x
mg = k . x1
k = mg/x_1
x1 = 30 – 2,5 = 5 cm = 5 . 10-2 m
m = 80 gr = 80 . 10-3 kg
k = (〖80 .10〗^(-3) )(10)/〖5 . 10〗^(-2) = 16 N/m
Energi potensial pegas yang disimpangkan sejauh x2 = 5 cm = 5 . 10-2 m
Ep = ½ k . x2
= 12 (16) (5 . 10-2)3
= 0,02 Joule

Pembahasan
Untuk F = 10 N
x = 10 cm = 0,1 m
F = kx k = F/x = (10 N)/(0,1 m) = 100 N/m
Untuk F = 7
F = kx x = F/k = (7 N)/(100 N/m) = 7 . 10-2 m = 7 cm
Jadi pertambahan panjang pegas jika diberi gaya 7 N adalah 7 cm

Pembahasan
Diketahui: m = 400 gram = 0,4 kg
A = 5 cm = 0,05 m
f = 50/π Hz
ditanyakan: energi getaran (energi mekanik)
energi mekanik dirumuskan dengan
EM = ½ k . A2
Pada soal diatas besar amplitude (A) telah diketahui, sehingga kita hanya perlu menemukan nilai k terlebih dahulu. Gunakan persamaan
f = 1/2π √(k/m)
k = f2 . 4π2 . m
k = (50/π)2 . 4π2 . 0,4
k = 2500/π^2 . 1,6 π^2
k = 4000 N/m
Energi mekanik
EM = ½ . k . A2
EM = ½ . 4000 . (0,05)2
EM = 5
Jadi energi getaran adalah 5 Joule

Pembahasan
Diketahui ω = 3 rad/s
Y = 3 cm
V = 6 m/s
Ditanyakan: perbandingan energi potensial dan energi kinetic
EP = ½ k . y2
EK = ½ mv2, dimana k = m ω2 atau m = k/ω^2
EP : EK = ½ k . y2 : ½ . k/ω^2 . v2
= y2 : v^2/ω^2
= 32 : 6^2/3^2
= 9 : 36/9
= 9 : 4

Pembahasan:
Diketahui: k = 1500 N/m
m = 10 gr = 10-2 kg
y = 0,5 cm = 5 . 10-3 m
ditanyakan: gaya pemulih (F)
gaya pemulih: F = -k . y
F = -1500 . 5 . 10-3 = -7,5 N
Jadi besar gaya pemulih adalah 7,5 N

Permbahasa:
Diketahui: m = 5 kg
yo = 0,1 m
y = 0,05 m
g = 10 m/s2
Ditanyakan periode (T) dan frekuensi getaran (f)
Tetapkan gaya (k) dihitung dengan persamaan:
K = (m . g)/y_o
K = (5 . 10)/0,1 = 500 N/m
Periode
T = 2π √(m/k)
T = 2π √(5/500)
T = 5/π
Jadi, periode getaran adalah π/5 s = 0,2 π s.
Karena f = 1/T
Maka f = 1/(π/5) = 5/π Hz
Dengan demikian periode getaran = 0,2π s dan frekuensi getaran = 5/π Hz

Minggu, 04 Maret 2012

MAKALAH AL QUR'AN HADITS "POLA HIDUP SEDERHANA"

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Setiap kaum muslimin dan muslimat selama ini senang berhura-hura dan berperilaku komsumtif. Saat ini mereka cenderung mengikuti hawa nafsu tanpa memperhitungkan bahwa itu perbuatan yang sia-sia dan merugi. Untuk mengatasi perbuatan seseorang agar bernilai ibadah dan dapat mendatangkan kebaikan dunia dan akhirat, maka dari itu pentingnya memahami dalil naqli dan aqli terutama dalam membentuk pola pikir hidup sederhana. Hidup sederhana bukan berarti kita menjadi fakir, namun bagaimana kita bersikap tunduk atau rendah diri di hadapan Tuhan Semesta Alam.

B. Tujuan

Adapun tujuan dasar dari penulisan ini adalah dalam rangka memenuhi nilai kognitif dan psikomotorik pada mata pelajaran Al-Qur’an Hadits dan untuk meningkatkan perilaku zuhud kita selama hidup di dunia fana ini melalui pendekatan dalil naqli dan aqli.

BAB II
ISI
I. Hadits tentang pola Hidup Sederhana
Terjemahan
Hadits 1 :
“Dari Umar bin Syuaib, dari ayahnya, dari kakeknya ia berkata, rasulullah SAW bersabda : Makanlah dan minumlah, berpakaian, dan bersedekahlah, tanpa berlebihan dan tidak sombong.” (HR. Ahmad)
Hadits 2 :
“Dari Karimah al-Miqdad bin Ma’di kariba r.a, dia berkata, saya mendengar rasulullah SAW bersabda : Tidaklah anak cucu Adam mengisi wadah/bejana yang lebih buruk dari perutnya, sebenarnya beberapa suap saja sudah cukup meneguhkan tulang rusuknya. Kalaupun dia harus mengisinya, maka 1/3 untuk makanan, 1/3 untuk minuman, dan 1/3 untuk bernafas.” (HR. Al Tirmidzi, Ibn Majah, dan Muslim)
2. PENJELASAN HADITS TENTANG POLA HIDUP SEDERHANA.
Dalam Hadits ini Rasulullah menerangkan tentang sesuatu yang lebih buruk daripada mengisi perut dari sebuah bejana, yaitu mengisi perutnya dengan makanan sampai penuh. Dalam suatu riwayat mengatakan dari Aisyah r.a dari nabi Muhammad SAW beliau bersabda kepada orang yang minum dari bejana perak “seolah-olah api bergejolak di perutnya.” (HR. ahmad dan Ibnu Majah). Kemudian Allah berfirman dalam QS Al A’raf:31
يَا بَنِي آدَمَ خُذُوا زِينَتَكُمْ عِنْدَ كُلِّ مَسْجِدٍ وَكُلُوا وَاشْرَبُوا وَلَا تُسْرِفُوا إِنَّهُ لَا يُحِبُّ الْمُسْرِفِينَ (31)

Artinya : (Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah) yaitu buat menutupi auratmu (di setiap memasuki mesjid) yaitu di kala hendak melakukan salat dan tawaf (makan dan minumlah) sesukamu (dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang yang berlebih-lebihan).
Asbabun Nuzul ayat ini yaitu :
Pada masa Jahiliyah, manusia yang mengerjakan Haji hanya memakan makanan yang mengenyangkan saja, tidak mengutamakan makanan yang dapat menambah gizi dan vitamin yang diperlukan oleh badan. Dengan turunnya ayat ini, makanan dan minuman manusia itu harus disempurnakan dan diatur untuk dipelihara kesehatannya. Dengan begitu manusia lebih kiat mengerjakan ibadat. (sumber : Tafsir/ Indonesia/ Jalalain/ Surah Al A’raaf ayat 31)

Larangan berlebih-lebihan itu mengandung beberapa arti, di antaranya:

1. Jangan berlebih-lebihan dalam makan dan minum itu sendiri. Sebab makan dan minum berlebih-lebihan dan melampaui batas akan mendatangkan penyakit. Kesehatan badan banyak hubungannya dengan makanan dan minuman. Makanan dan minuman yang berlebih-lebihan membawa kepada kerusakan kesehatan. Lambung adalah sumber segala macam penyakit, maka dari itu Rasulullah memberikan anjuran yaitu sepertiga berisi makanan, sepertiga berisi air, dan sepertiga untuk bernapas. Jika lambung dalam keadaan penuh dengan makanan maka ia tidak dapat menjalankan fungsinya dengan baik, sehingga kita akan mudah terserang penyakit,seperti kolesterol tinggi, kegemukan, dll. Kesemuaannya ini bisa terjadi bila dilakukan terus menerus atau keseringan, bahkan para sahabat Rasulullah pernah makan berulang-ulang di hadapan beliau hingga mereka kenyang. Sungguh Abu Hurairah r.a sendiri telah meminum susu di hadapan Nabi SAW, sehingga beliau bersabda, “Demi Dzat yang telah mengutusmu dengan kebenaran, aku tidak melihat adanya mudharat baginya.” (sumber: HR Bukhari dalam kitab Shahih Bukhari, bagian Al-Riqaq, bab Kaifa kana ‘aisy al-Nabi SAW. Diriwayatkan pula oleh Imam Ahmad dalam musnadnya 1/408) .
Selain melarang berlebih-lebihan dalam makan dan minum, Allah juga tidak berkenan jika kita dalam keadaan kekurangan, atau lalai dalam mengkonsumsi apa yang dibutuhkan organ tubuh. Karena dapat menimbulkan anemia, melemahnya struktur otot dan massa tulang, serta melemahnya kekebalan tubuh.

Seorang Ibn Sina pernah berkata “Berkah dan Hikmah dari Allah tidak akan masuk ke dalam perut yang sudah penuh dengan makanan. Barang siapa sedikit makan dan minumnya, maka akan sedikit pula tidurnnya. Barang siapa sedikit tidurnya, maka akan terlihat jelas dan nyata berkah pada umur dan waktunya.”

2. Jangan berlebih-lebihan dalam berbelanja untuk membeli makan atau minuman karena akan mendatangkan kerugian dan akhirnya akan menghadapi kerugian kalau pengeluaran lebih besar dari pendapatan, akan menimbulkan utang yang banyak. Oleh sebab itu manusia harus berusaha supaya jangan besar pasak dari tiang.

3. Termasuk berlebih-lebihan juga kalau sudah berani memakan dan meminum yang diharamkan Allah.

3. PERTANYAAN
1) Mengapa minum dari bejana perak tidak boleh ? sedangkan kehidupan Nabi-Nabi yang mewah dahulu seperti Nabi Sulaiman a.s yang makan dan minum dari bejana perak? Jelaskan!
Jawab : Nash hadits sudah jelas melarangnya begitu juga dengan ijma’ para ulama. Bejana di sini baik murni seluruhnya terbuat dari emas dan perak, atau dia mengandung emas dan perak atau bahkan yang bagian luarnya dilapisi dengan emas dan perak, kecuali hanya berupa tambalan. Setiap orang muslim harus mewaspadai apa-apa yang diharamkan Allah, tidak berlebih-lebihan, tidak boros dan bermain-main dengan harta. Jika dia mempunyai harta yang banyak dan rezkinya lapang, lebih baik menshadaqahkannya kepada fakir miskin. Nabi Sulaiman a.s tidak hidup di zaman Rasulullah SAW maka hukumnya belum berlaku saat itu. Sesungguhnya Allah Maha pengampun.
“Janganlah kalian minum di bejana emas dan perak, janganlah kalian makan di piring emas dan perak, karena emas dan perak itu milik mereka (orang-orang kafir) di dunia dan milik kalian di akhirat.” (Diriwayatkan Al-Bukhary, Muslim, Abu Daud, Ahmad, At-Tirmidzy, An-Nasa’y dan Ibnu Majah)
2) Apa maksud dari perkataan Ibn Sina “Barang siapa sedikit makan dan minumnya, maka akan sedikit pula tidurnnya. Barang siapa sedikit tidurnya, maka akan terlihat jelas dan nyata berkah pada umur dan waktunya.”?
Seseorang yang kekenyangan dikhawatirkan timbul sikap bermalas-malasan, sehingga dia sering menunda pekerjaan, dan rasa capek ketika mengeluarkan tenaga sedikit saja, serta lalai dalam mengerjakan ibadat. Sedangkan mereka yang sedikit makan dan minumnya Insya Allah tidak berada dalam keadaan malas, tetap khusyuk dalam melaksanakan ibadat, dan fit menjalani aktivitas.
3) Bagaimana kita tahu cara menentukan takaran 1/3 makanan yang harus dikonsumsi tubuh? Tubuh dan akal yang sehat akan merespon dengan baik jikalau makanan dan minuman yang kita konsumsi sudah terasa cukup. Ini sama halnya dengan anjuran untuk mengkonsumsi air oleh Institute of Medicine menyarankan pria untuk mengkonsumsi 3 liter (13 gelas) dan perempuan mengkonsumsi 2,2 liter (9 gelas) dari total minuman dalam sehari.
4) Dimana letak perbedaan antara makan sedikit dengan kikir terhadap diri sendiri? Perbedaanya ada pada niatnya, jika orang makan sedikit karena kikir pada dirinya adalah semata-mata hanya ingin agar hartanya tidak berkurang, sedangkan makan sedikit yang diajarkan oleh Rasulullah SAW adalah keinginan kita untuk mengikuti sunnah beliau dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
5) Kapan ilmuwan mulai membuktikan bahwa makan/minum secukupnya memberikan dampak yang baik bagi tubuh kita?
Dr. Alexis Carrel seorang dokter internasional dan pernah memperoleh penghargaan nobel dalam bidang kedokteran menegaskan bahwa dengan berpuasa dapat membersihkan pernafasan. Dan ilmu pengetahuan juga membuktikan bahwa dengan berpuasa, Lambung kita beristirahat, dan HCl dinetralkan oleh empedu, sehingga tukak lambung (penyakit maag) pun tidak muncul.
6) Siapakah dapat kita contoh dari seorang pembesar yang hidup sederhana saat ini? Presiden Iran saat ini: Mahmoud Ahmadinejad, ketika di wawancara oleh TV Fox (AS) soal kehidupan pribadinya : "Saat anda melihat di cermin setiap pagi, apa yang anda katakan pada diri anda?"
Jawabnya: "Saya melihat orang di cermin itu dan mengatakan padanya:
"Ingat! kau tak lebih dari seorang pelayan, hari di depanmu penuh dengan tanggung jawab yang berat, yaitu melayani bangsa Iran ."
ketika menginap di hotel, ia meminta diberikan kamar tanpa tempat tidur karena ia lebih suka tidur di lantai beralaskan karpet dan selimut.


DAFTAR PUSTAKA
Aidh bin Abdullah Al-Qarni. 2007. 391 Hadits Pilihan. Jakarta : Darul Haq.
Habib Syarief Muhammad Alaydrus. 2009. Agar Hidup Selalu Berkah. Bandung : PT. Mizan Pustaka.
Http://www.google.com
Muhammad Kaamal Abdul aziz.2005. Fit dengan Menu Rasulullah. Bandung : PT. Mizan Media Utama

tips menghilangkan jerawat


Saat wajah dihiasi satu jerawat, sementara esok harinya ada acara penting, tentu Anda ingin sekali si jerawat hilang dalam sekejap.

Berikut ini lima tips menghilangkan jerawat secara kilat :

Cuci muka sebelum tidur dan tepuk-tepuk sampai kering. Lalu oleskan pasta gigi putih pada jerawat yang ingin dihilangkan. Di pagi hari, cuci wajah sampai bersih.
Peras lemon dan oleskan perasan tersebut pada jerawat di wajah sebelum tidur. Kandungan asam sitrat di lemon terbukti efektif mengobati jerawat. Biarkan selama semalam olesan lemon itu. Begitu pagi datang, cucilah wajah dengan air.
Minyak lavender juga bisa mengobati jerawat. Oleskan sedikit minyak lavender pada jerawat yang membandel. Kandungan anti-bakteri dalam minyak lavender dapat membantu melawan infeksi jerawat. Minyak ini juga dapat mendorong pertumbuhan kulit.
Campurkan bubuk kayu manis dan madu, lalu buatlah menjadi sebuah pasta. Sebelum tidur, cuci wajah dan oleskan pasta tersebut pada area wajah yang bermasalah. Jika Anda termasuk orang yang banyak bergerak saat tidur, taruh selembar handuk di atas bantal agar gel tersebut tidak jatuh ke sarung bantal. Di pagi hari, cucilah wajah dengan air hangat.
Pisahkan putih telur dari kuningnya. Lalu oleskan putih telur tersebut pada jerawat yang ingin dihilangkan. Seperti dikutip dari detikhealth, telur kaya akan vitamin yang dapat memerangi jerawat. Vitamin B2 adalah obat pereda stres alami yang pada akhirnya juga dapat mencegah jerawat, karena stres dapat meningkatkan produksi minyak dan menyebabkan jerawat.
Selain itu, telur juga mengandung vitamin B3 yang dapat meningkatkan aliran darah dalam tubuh. Sedangkan kandungan zinc dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh, menyembuhkan luka dan membantu mengatur hormon. Semua fungsi tersebut sangat berguna untuk memerangi jerawat

Sabtu, 03 Maret 2012

syahadad

khusus di facebook

‎@+[152067074914:0]
Copy tulisan di atas
Lalu paste di area coment
Lalu hapus tanda +
Tekan enter, dan lihat hasilnya.

Jumat, 02 Maret 2012

cara main poker


Mungkin bagi yang belum tahu gimana caranya bermain games buatan zygna ini
saya akan menjelaskan sedikit membantu menjelaskan gimana cara bermain nya:
Pertama-tama para pemain di bagikan 2 buah kartu oleh bandar,
lalu kita harus mengkombinasikan kartu2 yang terlihat di meja,
dengan kartu milik pemain masing-masing.
Siapa yang kombinasi kartunya paling tinggi nilainya, itulah pemenang taruhan.
Kombinasi tersebut dibentuk oleh 5 kartu,
yang berasal dari dari kartu milik pemain sendiri dan kartu yang terlihat di meja.

Urut-urutan kombinasi kartu adalah sebagai berikut:

1. Kartu yang nilainya lebih tinggi akan mengalahkan kartu yang nilainya lebih rendah.

Nilai kartu 2 akan kalah dengan 3,
3 kalah dengan 4,
4 kalah dengan 5,
dst…
10 kalah dengan J (jack)
J kalah dengan Q (Queen)
Q kalah dengan K (King)
K kalah dengan A (Ace)(dalam poker, A bisa menjadi angka 1 kalau mau,
yang berarti nilai terendah). Jenis kartu tidak pengaruh sama sekali.
Misalnya kartu J Hati dengan
kartu J Sekop (Spade) nilainya sama.Bila ada 2/lebih pemain mempunyai nilai yang sama,
maka dilihat kartu keduanya, mana yang lebih tinggi nilainya.Misalnya dua pemain mempunyai
kartu tertinggi A Hati dan A Sekop, maka nilainya sama. Jadi dilihat kartunya
yang kedua. Mana yang nilainya lebih tinggi? Kalau masih sama juga, berarti
seri, dan uang taruhan dibagi 2.

2. Nilai kartu tertinggi berapapun juga, akan kalah dengan kombinasi kartu
yang bernama “One Pair”.

3. “One Pair” kalah dengan “Two Pair”,

4. “Two Pair” kalah dengan “Three of a Kind”,

5. “Three of a Kind” kalah dengan “Straight”,

6. “Straight” kalah dengan “Flush”,

7. “Flush” kalah dengan “Full House”,

8. “Full House” kalah dengan “Four of a Kind”,

9. “Four of a Kind” kalah dengan “Straight Flush”,

10.”Straight Flush” kalah dengan “Royal Flush”,

“One Pair”= satu pasangan kartu. Misalnya: 2-2-7-9-J

“Two Pair”= ada 2 pasangan kartu. Misalnya: 2-2-7-7-J

“Three of a Kind”= ada 3 kartu nilainya sama. Misalnya: 2-2-2-7-J

“Straight”= kartunya berurutan nilainya. Misalnya: A-2-3-4-5 atau

10-J-Q-K-A (kalau Q-K-A-2-3 gak boleh, karena dianggap tidak berurutan,

karena di sini A menjadi angka 1 yang merupakan angka terendah, sekaligus

menjadi Ace yang merupakan angka tertinggi).

“Flush”= Semua kartu sama jenisnya, dan nilainya tak berurutan. Misalnya

semua 5 kartu tersebut adalah kartu Hati.

“Full House”= Satu pasangan kartu dan tiga kartu sama. Gabungan “One

Pair” dan “Three of a Kind”. Misalnya: 2-2-2-7-7 atau 3-3-J-J-J.

“Four of a Kind”= 4 kartu nilainya sama. Misalnya: 2-2-2-2-J

“Straight Flush”= Semua kartu sama jenisnya, dan nilainya berurutan.

Misalnya Semua 5 kartu tersebut adalah kartu Hati, dan nilainya

3-4-5-6-7.

“Royal Flush”= sama dengan “Straight Flush”, tapi nilainya tertinggi.

Dengan kata lain merupakan kombinasi Flush yang paling baik. Misalnya:

semua 5 kartu tersebut adalah kartu Hati, dan nilainya 10-J-Q-K-A.

Kalau ada dua pemain mendapat “One Pair”, maka dilihat mana pasangan
kartu yang paling tinggi nilainya. Misalnya 2-2-7-9-J, kalah dengan
3-3-5-7-J. Karena nilai 3 lebih tinggi daripada 2.

Kalau ada dua pemain mendapat “One Pair” yang nilainya sama, maka dilihat
kartu yang lain, mana yang lebih tinggi. Misalnya: 2-2-7-9-J, kalah dengan
2-2-8-9-J. Karena nilai 8 lebih tinggi daripada 9. 2-2-7-9-J kalah dengan
2-2-7-9-Q. Karena nilai Q lebih tinggi daripada J.
Begitu seterusnya, begitu pula pada kombinasi kartu yang lain. Misalnya:
“Straight$E2�� A-2-3-4-5 kalah dengan 3-4-5-6-7.
Bila ada dua pemain mempunyai nilai dan kombinasi kartu yang sama, maka
taruhan dibagi dua. Misalnya salah satu pemain mendapat 2-3-4-5-6, dan
pemain lainnya juga mendapat 2-3-4-5-6, maka hasilnya seri dan taruhan
dibagi dua.

Jadi sekali lagi, urut-urutan nilai kombinasi kartu dari yang terendah
adalah sebagai berikut:
- Kartu nilai tertinggi
- One Pair
- Two Pair
- Three of A Kind
- Straight
- Flush
- Full House
- Four of a Kind
- Straight Flush
- Royal Flush

Kalau sudah tahu urut-urutan kombinasi kartu poker, lalu cara mainnya
bagaimana?Ada bermacam-macam sistem cara main poker, diantaranya
ada yang namanya: “Texas Hold’em Rules”, yaitu seperti ini:

- Misalkan ada 4 pemain. Pemain satu, pemain dua, pemain tiga, dan pemain
empat.

- Masing-masing pemain akan bergantian menjadi “dealer” (pembagi kartu),
bergantian searah dengan jarum jam. Misalnya pemain satu menjadi
“dealer”, maka dia yang akan membagikan kartu-kartunya nanti.

- Sebelum kartu-kartu dibagikan, 2 pemain di sebelah kiri dealer menaruh
chip/taruhan, yang dinamakan “Ante”. “Ante” yang pertama lebih kecil
daripada “ante” yang berikutnya. Misalnya: pemain satu adalah “dealer”,
maka pemain sebelah kirinya, misalkan pemain dua, menaruh Ante nya 5
dolar, dan pemain selanjutnya lagi, yaitu pemain tiga, menaruh Antenya
sejumlah 10 dolar. “Ante” biasa dikenal juga dengan “Blind Bets”.

- Kumpulan dari chip-chip/taruhan di tengah meja tersebut untuk
selanjutnya dinamakan “Pot”.- Lalu kartu dibagi, masing-masing pemain
mendapat 2 kartu. 2 Kartu ini dinamakan “Private Cards”/”Hole Cards”.

- Lalu setelah kartunya dilihat (pemain tak boleh lihat kartu milik
pemain lain, harus lihat miliknya sendiri!), pemain di sebelah kiri
pemain yang ngasih ante kedua, melakukan “bet” pertama kali. Dalam hal
ini karena yang ngasih ante kedua adalah pemain tiga, maka yang melakukan
“bet” pertama kali adalah pemain empat.

- “Bet” adalah taruhan, bisa “call”, “raise”,atau “fold”

- “Call” atau “Stay In”, berarti dia akan ikut main, dengan menaruh
taruhan sejumlah uang yang ditaruhkan oleh pemain lain terakhir kali.
Dalam hal ini yang 10 dolar.

- “Raise” berarti dia akan ikut main, menaruh taruhannya, dengan nilai
taruhan yang lebih tinggi (lebih tinggi dari nilai taruhan sebelumnya,
dalam hal ini lebih tinggi dari 10 dolar, misalnya dia menaruh 20 dolar).

- “Fold” berarti dia tak akan ikut main. Jadi dia tak ikut taruhan, dan
menutup kartunya.

- Lalu disusul pemain sebelah kirinya lagi, mau “call”, “raise”, atau
“fold”, begitu seterusnya.

- Setelah itu, 3 kartu dibagi terbuka dan diletakkan di pusat meja,
memulai ronde pasang taruhan yang kedua.

- Seperti sebelumnya, secara bergantian pemain-pemain melakukan lagi
“call”, “raise”, atau “fold”, dimulai dari pemain di sebelah kiri yang
ngasih ante ke dua tadi. Kartu di pusat meja ini dinamakan “Community
Cards”. Dan ronde ini dinamakan “Flop”.

- Setelah itu, dibuka satu kartu lagi kartu “Community Cards” yang
keempat. Ini dinamakan “Turn Card”/”4th Street”

- disusul dengan “bet” atau taruhan lagi seperti sebelumnya.

- Lalu kartu terakhir “Community Cards” dibuka lagi, ini dinamakan “River
Card”/”5th Street”.

- disusul dengan “bet” atau taruhan lagi seperti sebelumnya. Ini adalah
ronde taruhan yang terakhir.

- Lalu pemain-pemain membuka kartu miliknya, dan mengkombinasikan
kartu-kartunya dengan kartu yang terlihat di meja, membentuk 5 kartu yang
paling baik kombinasinya.

-Ingat satu hal bermain lah engan pikiran santai jangan terlalu nafsu ketika melihat kartu bagus karena belum tentu anda yang menag,
usahakan buka 3 kartu di meja dahulu jika anda punya kartu bagus, jika anda sudah yakin silahkan all in semoga beruntung

semoga dengan info ini dapat membantu para newbee yang baru mulai bermain poker

Kamis, 01 Maret 2012

contoh karya ilmiyah cuy

LEMBAR PENGESAHAN
1. Judul : ”DAUR ULANG KERTAS BERDAMPAK SISTEMIK PADA
KELESTARIAN HUTAN DAN KESEJAHTERAAN
MASYARAKAT “
2. Nama Penulis

a. Nama Lengkap
Nazilatu Rahmah
Sri Wahyuni

b. NIS

c. Jurusan

d. Sekolah

e. No.HP

3. Guru Pembimbing

a. Nama

b. Bidang Keahlian :

c. No. HP

d. Email

: Isa Hamdi Abdilah

:
3213, 3265, 3261

IPA

Madrasah Aliyah Khairuddin

085646282488

:

Ahmad Fauzi, S.Si.

Biologi

:

: Faz8301@gmail.com

08125290131

Gondanglegi, 8 oktober 2011

Mengetujui :

Guru pembimbing

Penulis

Ahmad fauzi, S.Si.

Isa Hamdi Abdillah

Mengetahui,
a.n. Kepala Madrasah Aliyah Khairuddin
Wakaur Kesiswaan

Zulhadi Z, S.Pd.

i

KATA PENGANTAR

Segala puji syukur dihadiratkan kepada Allah SWT atas segala rahmat
dan karunia-Nya sehingga karya tulis dengan judul “ DAUR ULANG KERTAS
BERDAMPAK SISTEMIK PADA KELESTARIAN HUTAN DAN
KESEJAHTERAAN MASYARAKAT “ dapat diselesaikan dengan baik .
Karya tulis ini dapat diselesaikan dengan baik tentu tidak lepas dari
bantuan pihak. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini penulis ingin mengucapkan
terima kasih kepada :
1. Ahmad Fauzi, S, Si . Selaku Guru Pembimbing yang telah sabar
memberikan ilmu, saran, dan kritik, serta membimbing penulis
menyelesaikan k`rya tulis ini dengan baik.
2. Dra. Hj Isma Mufidah. M.Ag . Selaku Kepala Madrasah yang telah
memberikan izin dan masukan kepada penulis.
3. Seluruh anggota Tim Semut MA. Khairuddin.
4. Pihak-pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu yang telah
memberikan bantuan baik secara langsung maupun tidak langsung.
Penulis menyadari bahwa karya tulis ini jauh dari kesempurnaan. Oleh
karena itu segala masukan, saran, dan kritik yang membangun sangat diharapkan
untuk menghasilkan karya yang lebih baik lagi. Semoga dengan adanya karya ini
dapat menjadi sesuatu masukan ilmu dan memberikan manfa’at dimasa yang akan
datang bagi penulis dan masyarakat luas.

Gondanglegi, 8 oktober 2011

Ketua Penulis

Isa Hamdi Abdillah

ii

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

DAFTAR GAMBAR

RINGKASAN

i

ii

iii

1

2

PENDAHULUAN

BAB I

A. Latar Belakang ...................................................................

B. Rumusan Masalah ..............................................................

C. Tujuan Penelitian

D. Manfaat penulisan ..............................................................

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Perindustrian

B. Ancaman Biodiversitas

BAB III METODE PENULISAN

A. Observasi dan Perumusan Masalah

B. Teknik Pengumpulan Data

C. Teknik Analisis

D. Penarikan Simpulan

BAB IV PEMBAHASAN

A. Daur Ulang Kertas

B. Poses pembuatan daur ulang kertas

C. Keuntungan daur ulang kertas

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

B. Saran

DAFTAR PUSTAKA

3

3

4

4

5

5

8

8

8

8

9

9

11

11

11

12

iii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.

1

DAUR ULANG KERTAS BERDAMPAK SISTEMIK
PADA KELESTARIAN HUTAN DAN KESEJAHTERAAN
MASYARAKAT

RINGKASAN

Indonesia merupakan negara yang kaya akan biodiversitas sehingga Indonesia

dijuluki sebagai salah satu hot spot megabiodiversity di dunia di samping

Brazilia, dan Zaire.Namun demikian masyarakat Indonesia kurang menyadari

untuk menjaga biodiversitas mereka sehingga selama sepuluh tahun terakhir ini,

laju kerusakan hutan di Indonesia meningkat tajam. Kerusakan di perparah

dengan meningkatnya perindustrian di Indonesia terutama industri kertas karena

dalam pembuatan kertas, bahan bakunya adalah kulit-kulit dari pohon. Salah satu

upaya untuk mengurangi kerusakan ini adalah dengan pemanfaatan sampah-

sampah dari kertas untuk di daur ulang menjadi kertas yang bisa di pakai lagi.

Tujuan penulisan ini adalah mengumpulkan, menganalisis, merangkum, dan

menyusun tulisan yang informatif dari berbagai informasi ilmiah yang berkaitan

dengan informasi pembuatan dan pemanfaatan kertas dari sampah-sampah kertas

dan peranannya terhadap kelesrtarian hutan dan kesejahteraan masyarakat.

Metode penulisan meliputi observasi, perumusan masalah dan teknik

pengumpulan data, teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara studi pustaka

dan studi lapangan. Data tersebut kenudian dianalisis kemudian ditarik

kesimpulan.

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan daur ulang kertas adalah

tempat pembuatan, alat, bahan, dan prosedur pembuatan daur ulang kertas.

Dengan menerapkan dan mengembangkan daur ulang kertas, diharapkan

terjadi perbaikan dan peningkatan kelestarian Biodiversitas di Indonesia.

2

BAB I

PENDAHULUAN

A.

Belakang

Indonesia yang terletak di daerah tropis, terkenal sangat kaya akan

biodiversitasnya sehingga dijuluki sebagai salah satu hotspot megabiodiversity

di dunia di samping Brazilia, dan Zaire. Namun demikian, pemahaman kita

akan kekayaan sumberdaya hayati tersebut pada kenyataannya masih kurang

memadai sehingga kita masih mengalami kesulitan dalam upaya pemanfaatan

dan pelestariannya (sembiring, 2008)

Sekitar tujuh belas ribu pulau-pulau di Indonesia membentuk kepulauan

yang membentang di dua alam biogeografi - Indomalayan dan Australasian

- dan tujuh wilayah biogeografi, serta menyokong luar biasa banyaknya

keanekaragaman dan penyebaran spesies. Dari sebanyak 3.305 spesies

amfibi, burung, mamalia, dan reptil yang diketahui di Indonesia, sebesar 31,1

persen masih ada dan 9,9 persen terancam. Indonesia merupakan rumah bagi

setidaknya 29.375 spesies tumbuhan vaskular, yang 59,6 persennya masih

ada.

Menyadari potensi keanekaragaman hayati yang sangat strategis tersebut,

pemerintah indonesia Berupaya mengembangkan berbagai kebijakan dan

peraturan menyangkut pemanfaatan, perlindungan dan pelestariannya.

Dalam dekade ini perindrustrian pembuatan kertas menigkat tajam, hal ini

mendorong pohon-pohon di Indonesia setiap tahunnya berkurang. Dengan

berkurangnya pohon-pohon tentulah bencana- bencana sering terjadi seperti

banjir, longsor, peningkatan suhu bumi yang mengakibatkan global warming.

Upaya untuk mengat`si permasalahan ini salah satunya yaitu dengan

pemanfaatan sampah-sampah dari kertas yang tidak terpakai lagi dengan cara

mendaur ulangnya (daur ulang kertas)

B.

Latar

Rumusan

3

Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut diatas, muncul suatu gagasan yaitu

tentang bagaimana memanfaatkan kertas dan seperti apa daur ulang kertas

tersebut.

C.

Penulisan

Tujuan

Tujuan penulisan ini adalah mengumpulkan, menganalisis, dan

menyusun tulisan yang informatif dari berbagai informasi ilmiah yang

berkaitan dengan informasi mengenai pembuatan dan pemanfaatan sampah-

sampah kertas dari lingkungan kita sendiri hingga kelingkungan yang lebih

luas, dan peranan daur ulang kertas untuk mengurangi pemanasan global.

D.

Penulisan

Manfaat

Karya tulis ini sangat bermanfaat bagi berbagai pihak dan alam upaya

perbaikan dan peningkatan sumber daya alam di Indonesia :

1. Bagi Pengembangan Ilmu dan Teknologi

a. Penerapan konsep ilmu dasar dalam pembuatan kertas daur ulang

b.

2. Bagi Kelestarian Biodiversitas

a.

b.

3. Bagi Pemerintah

a.

b.

Sumber informasi yang sangat berguna bagi perkembangan

Melestarikan Biodiversitas yang terancam puna

Menghindari pengambilan pohon-pohon secara berl

Sebagai bahan pertimbangan bagi Pemerintah untuk mensos

Sebagai bahan pertimbangan untuk mengevaluasi dan menja

4

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Perindustrian

Perindustrian di Indonesia pada saat ini

sudah berkembang sangat pesat, hal ini tidak dapat dipungkiri lagi. Dan saat

itulah, awal bermula nya zaman transisi negara agraris menuju negara

industri. Kegiatan tersebut sudah memasuki berbagai pelosok negeri mulai

dari perkotaan sampai pedesaan. Tidak kecuali pulau Jawa.

Salah satu industri yang berkembang saat ini adalah industri kertas.

Dengan demikian permintaan akan bahan baku kertas semakin meningkat

karena setiap tahunnya permintaan akan kebutuhan kertas semakin meningkat.

Hal ini mendorong hutan- hutan di Indonesia berkurang setiap tahunnya yang

mengakibatkan berbagai bencana di antaranya banjir, longsor, menipisnya

ozon, dan lain sebagainya.

B.

Biodiversitas

Ancaman

Menurut IBIS (2008), ada dua penyebab

kerusakan keanekaragaman hayati, yaitu penyebab utama dan penyebab

sekunder :

1. Penyebab Utama

a.

b.

2. Penyebab sekunder

a.

b.

c.

Berdasarkan undang-undang No.5 Tahun 1990, kawasan yang dilindungi bagi

pelestarian alam terbagi atas dua kelompok utama, yaitu kawasan suaka alam 5
dan

kawasan pelestarian alam, dan disamping itu terdapat pula hutan yang dilindungi

Kerusakan habitat yang berhubungan dengan proyek-proyek

kerusakan keanekaragaman hayati pada kawasan budidaya a

Tekanan populasi, penggusuran penduduk dan penggusuran

Dampak negatif intensifikasi di lahan pertanian dan perkebu

Pencemaran atau polusi baik tanah, perairan maupun

berdasarkan keputusan Menteri kehutanan RI yaitu Hutan lindung.

Kawasan suaka alam

1.

Merupakan kawasan dengan ciri khas tertentu, baik didaratan maupun

perairan, yang memiliki fungsi utama sebagai penyangga kehidupan.

Terdapat 2 macam kawasan, yaitu cagar alam dan suaka marga satwa.

Perbedaan yang pokok adalah pada cagar alam hanya dapat melakukan

kegiatan-kegiatan yang terbatas untuk penelitian, pendidikan, dan

pengembangan ilmu. Sedangkan pada suaka marga satwa berfungsi

untuk melestarikan keanekaragaman atau keunikan jenis satwa, sehingga

dimungkinkan dilakukan kegiatan pembinaan habitatnya untuk tujuan

penelitian, pendidikan, dan juga wisata terbatas.

Kawasan pelestarian alam

2.

Merupakan kawasan yang memiliki fungsi sama yang sama dengan

kawasan suaka alam, namun memiliki fungsi lebih, yaitu dapat dimanfaatan

sumber daya hayati dan ekosistemnya secara lestari. Termasuk dalam

kelompok ini adalah Taman Nasional, Taman Hutan Raya, dan Taman Wisata

Alam. Taman Nasional adalah kawasan pelestarian alam yang mempunyai

ekosistem asli, dikelola dengan sistem zonasi, serta dimanfaatkan untuk

tutuan-tujuan penelitian, pendidikan, serta menunjang budidaya, pariwisata,

dan rekreasi. Taman Hutan Raya adalah kawasan untuk tujuan koleksi

tumbuhan dan atau satwa yang alami maupun buatan, jenis asli dan bukan

asli, yang dimanfaatkan untuk kepentingan penelitian, ilmu pengetahuan,

pendidikan, menunjang budidaya, pariwisata, dan rekreasi. Taman Wisata

Alam adalah kawasan pelestarian alam yang dimanfaatkan untuk pariwisata
6
dan rekreasi.

Hutan Lindung

3.

Hutan lindung adalah hutan yang fungsinya melindungi kawasan hutan

sebagai sumber daya air, tanah, dan ekosistem, sehingga dapat memberikan

perlindungan pada sistem penyangga kehidupan. Pihak pemerintah pernah

Peningkatan kerusakan hutan di Indonesia

(Kalimantan-Borneo)

menyarankan agar setiap hak pengusahaan hutan menyisihkan sebanyak 300

hektare dari kawasan konsesinya untuk keperluan perlindungan plasma Nutfah

7

BAB III

METODE PENULISAN

Observasi dan Perumusan Masalah

A.

Sebelum melakukan penulisan, dilakukan study lapangan terlebih dahulu,

kemudian kajian pustaka. Selanjutnya dilakukan perumusan masalah dan

model Daur ulang kertas yang baik dan benar.

B.

Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang dipakai dalam ,penulisan karya tulis ini

meliputi :

1.

Berdasarkan permasalahan-permasalahan yang telah dirumuskan, maka

penulis mencari dan mengumpulkan berbagai pustaka dan penelitian yang

terkait mengenai pemanfaatan daur ulang kertas serta pembuatan daur

ulang kertas sebagai bahan referensi yang digunakan oleh penulis untuk

menganalisis permasalahan lebih lanjut.

2.

Studi lapangan yang dimaksud oleh penulis adalah melakukan percobaan

dan langsung praktek dalam pembuatan kertas daur ulang tersebut,

analisisnya disesuaikan dengan permasalahan yang ada.

C.

Analisis

Teknik analisis yang dilakukan dalam penulisan karya tulis ini meliputi

proses pemilihan, pemfokusan, penyederhanaan dan abstraksi dari data

yang diperoleh pada saat studi pustaka. Dimaksudkan agar data yang akan

ditampilkan lebih focus, dan membuang data yang tidak berhubungan dengan

tujuan penulisan agar kesimpulan akhir dapat diambil.

D.

Simpulan

Teknik

Studi Pustaka

Studi Lapangan

Teknik

Penarikan

Data yang telah diinterpretasikan melalui serangkaian pembahasan yang

sistematis kemudian dibuat suatu simpulan yang meripakan jawaban dari

tujuan penulisan.

8

BAB IV

PEMBAHASAN

Daur ulang adalah proses untuk menjadikan suatu bahan bekas menjadi

bahan baru dengan tujuan mencegah adanya sampah yang sebenarnya dapat

menjadi sesuatu yang berguna, mengurangi penggunaan bahan baku yang baru,

mengurangi penggunaan energi, mengurangi polusi, kerusakan lahan, dan emisi

gas rumah kaca jika dibandingkan dengan proses pembuatan barang baru. Daur

ulang adalah salah satu strategi pengelolaan sampah padat yang terdiri atas

kegiatan pengumpulan, pemilahan, pemrosesan, pendistribusian dan pembuatan

produk atau material bekas pakai, dan komponen utama dalam manajemen

sampah modern dan bagian ketiga dalam proses hierarki sampah 3R (Reuse,

Reduce, dan Recycle).

A.

Daur ulang kertas adalah salah satu upaya pemanfaatan kembali sampah

kertas untuk mengurangi timbunan sampah.

Tempat kerja diantaranya tempat pembuatan, tempat pencetakan

kertas, tempat penjemuran, tempat penyimpanan bahan baku, dan tempat

penyimpanan produk.

1. Alat dan Bahan

a. Sampah kertas, air, rumput, pelepah pisang, lem kayu/lem sagu, dan

pewarna.

b. Blender

c. Baskom atau bak rendam (ukuran 60x70 cm)

d. Spon

e. Meja

f. Kain

g. Screen (25x25 cm atau 35x45 cm)

h. Papan dan alat pemberat

2. Cara membuat

Daur ulang kertas

1. Robek kecil-kecil kertas bekas dan erndam di dalam air selama 1 hari

2.blender kertas sampai menjadi bubur (halus)

3. tuangkan ke dalam baskom yang berisi ir dan diauk

4. letakkan spons di atas meja, lalu taruh kain yang sudah dibasahi diatasnya

5. saring campuran (jangan terlalu tebal) di baskom memakai screen sablon

6. letakkan diatas spons yang sudah dilapisi kain dengan posisi terbalik,

gosok sedikit screennya dan angkat dengan hati-hati

7. Tutup dengan kain yang susah dibasahi. Tambah satu lapis lagi kain

basah, langi langgah 5 dan 6

8. Sesudah beberapa lapis press dengan menaruh papan besar diatasnya dan

beri pemberat (Batako atau Batu)

9. Biarkan selama sekitar 1 jam agar airnya berkurang. Sebelum diangkat

pastikan sudah cukup kering, angkat sepasang demi sepasang dan jemur

ditempat yang panas, lalu setrika sepasang demi sepasang kemudian buka

kainnya pelan-pelan.

9

Jika anda ingin membuat corak khusus, cobalah beberapa proses di bawah ini :

1. Proses tempelan. Sebelum anda menutup campuran bubur kertas dengan

kain yang sudah dibasahi, tempelkan bunga, rumput atau daun kecil di

atasnya.

2. Proses Campuran. Ketika memblender kertas, tambahkan bunga, rumput

atau bahan alami lainnya yang akan memberikan warna dan pola khusus.

3. Proses Press. Ketika sedang mengepress kertasnya, taruhlah daun atau

sesuatu yang bermotif bagus. Taruhlah papan di atasnya dan beri pemberat.

Dalam pembuatan kertas daur ulang ini, jika dilakukan secara terus

menerus dengan percobaan 1 lembar kertas koran dengan panjang 29 cm, lebar

42 cm setiap harinya maka dalam satu harinya kita bisa membuat 2 lembar

kertas daur ulang. Dalam periode 1 tahun kita bisa menghasilkan 532 kertas

daur ulang. Dalam pembuatan 1 ton kertas daur ulang dapat menghemat :

1.6953 Galon air

2. 463 Galon minyak

3. 587 pon polusi udara

4. 3,06 kubik xard ruang tanah

10
Jika disetiap sekolahnya para siswa membuat kertas daur ulang secara

teratur setiap harinya hal ini dapat mengurangi pembuangan sampah -sampah

kertas yang dapat mencemari lingkungan.

B. Keuntungan Daur Ulang Kertas

1. Satu upaya pemanfaatan kembali sampah kertas untuk mengurangi

timbunan sampah

2. Menimbulkan kreatifitas dalam pemanfaatan kertas bekas

3. Sumber tambahan penghasilan masyarakat

BAB 5

SIMPULAN DAN SARAN

Simpulan

A.

Secara umum pemanfaatan sampah-sampah terutama sampah- kertas

yang baik adalah dengan cara mendaur ulangnya agar menjadi kertas yang

bisa dipakai. Dengan menerapkan pembuatan dan pemanfaatan daur ulang

kertas (Daur ulang kertas) diharapkan terjadi perbaikan dan peningkatan

dalam hal Daur ulang kertas berdampak sistemik pada kelestarian hutan dan

kesejahteraan masyarakat, dan dapat mengurangi pencemaran lingkungan.

Saran

B.

Perlu adanya peningkatan kajian dan penelitian dalam pengembangan

Daur ulang kertas, mengingat di Indonesia itu sendiri merupakan negara yang

memiliki bahan baku dalam pembuatan kertas. Melalui penulisan karya tulis

ini, penulis merekomendasikan kepada pemerintah dan pemegang kebijakan

yang lain untuk dapat memberi dukungan baik berupa materi atau non

materi kepada lembaga pemerhati lingkungan dalam upaya penerapan dan

peningkatan Daur ulang kertas.

DAFTAR PUSTAKA

11

Fauzi, Ahmad. 2009. Daur ulang Kertas. Kelas IPA. MA. Khairuddin. Malang

Tim Semut. 2009. Biologi MA. Khairuddin. Malang.

IBIS. 2008. Keanekaragaman hayati bangsa. Indonesia.http://Indonesian

biodiversity.com/pilih=news&mod=yes&aksi=lihat&id=24.Tanggal akses

20 Januari 2010.

http://www.isai.or.id/?q=node/10

http://fwi.or.id/publikasi/potret.htm

http://www.inform.or.id

12

contoh karya ilmiyah remaja

buat smua temen2 ynk mau ikut lomba karya ilmiyah tp ksulitan untuk buat susunannya, skrg aq kluarin contoh karya ilmiyah nich...

LEMBAR PENGESAHAN


1. Judul :”DAUR ULANG KERTAS”
2. Nama Penulis

a. Nama Lengkap : Isa Hamdi Abdilah
Nadifatus Sa’adah
Sri Wahyuni

b. NIS : 3213,

c. Jurusan : IPA

d. Sekolah : Madrasah Aliyah Khairuddin

e. No.HP : 085646282488

3. Guru Pembimbing

a. Nama : Ahmad Fauzi, S.Si.

b. Bidang Keahlian : Biologi

c. No. HP : 08125290131

d. Email : Faz8301@gmail.com



















KATA PENGANTAR

Segala puji syukur dihadiratkan kepada Allah SWT atas segala rahmat dan karunia-Nya sehingga karya tulis dengan judul “ PAPER RECYCLING BERDAMPAK SISTEMIK PADA KELESTARIAN HUTAN DAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT “ dapat diselesaikan dengan baik .
Karya tulis ini dapat diselesaikan dengan baik tentu tidak lepas dari bantuan pihak. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada :
1. Ahmad Fauzi, S, Si . Selaku Guru Pembimbing yang telah sabar memberikan ilmu, saran, dan kritik, serta membimbing penulis menyelesaikan karya tulis ini dengan baik.
2. Dra. Hj Isma Mufidah. M.Ag . Selaku Kepala Madrasah yang telah memberikan izin dan masukan kepada penulis.
3. Seluruh anggota Tim Semut MA. Khairuddin.
4. Pihak-pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu yang telah memberikan bantuan baik secara langsung maupun tidak langsung.
Penulis menyadari bahwa karya tulis ini jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu segala masukan, saran, dan kritik yang membangun sangat diharapkan untuk menghasilkan karya yang lebih baik lagi. Semoga dengan adanya karya ini dapat menjadi sesuatu masukan ilmu dan memberikan manfa’at dimasa yang akan datang bagi penulis dan masyarakat luas.

DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL i
LEMBAR PENGESAHAN ii
KATA PENGANTAR iii
DAFTAR ISI iv
DAFTAR GAMBAR v
DAFTAR LAMPIRAN viii
RINGKASAN ix

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ................................................................... 9
B. Rumusan Masalah .............................................................. 9
C. Tujuan Penelitian 9
D. Manfaat penulisan .............................................................. 10
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Perindustrian 11
B. Ancaman Biodiversitas 11
BAB III METODE PENULISAN
A. Observasi dan Perumusan Masalah 12
B. Teknik Pengumpulan Data
C. Teknik Analisis
D. Penarikan Simpulan
BAB IV PEMBAHASAN
A. Daur Ulang Kertas
B. Poses pembuatan daur ulang kertas
C. Keuntungan daur ulang kertas
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

DAFTAR GAMBAR


Gambar 1.




DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1.Riwayat Hidup Ainur Riza

PAPER RECYCLING BERDAMPAK SISTEMIK PADA KELESTARIAN HUTAN DAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT

RINGKASAN

Indonesia merupakan negara yang kaya akan biodiversitas sehingga Indonesia dijuluki sebagai salah satu hot spot megabiodiversity di dunia di samping Brazilia, dan Zaire.Namun demikian masyarakat Indonesia kurang menyadari untuk menjaga biodiversitas mereka sehingga selama sepuluh tahun terakhir ini, laju kerusakan hutan di Indonesia meningkat tajam. Kerusakan di perparah dengan meningkatnya perindustrian di Indonesia terutama industri kertas karena dalam pembuatan kertas, b`han bakunya adalah kulit-kulit dari pohon. Salah satu upaya untuk mengurangi kerusakan ini adalah dengan pemanfaatan sampah-sampah dari kertas untuk di daur ulang menjadi kertas yang bisa di pakai lagi.
Tujuan penulisan ini adalah mengumpulkan, menganalisis, merangkum, dan menyusun tulisan yang informatif dari berbagai informasi ilmiah yang berkaitan dengan informasi pembuatan dan pemanfaatan kertas dari sampah-sampah kertas dan peranannya terhadap kelesrtarian hutan dan kesejahteraan masyarakat.
Metode penulisan meliputi observasi, perumusan masalah dan teknik pengumpulan data, teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara studi pustaka dan studi lapangan. Data tersebut kenudian dianalisis kemudian ditarik kesimpulan.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan paper recycling adalah tempat pembuatan, alat, bahan, dan prosedur pembuatan paper Recycling.
Dengan menerapkan dan mengembangkan paper recycling, diharapkan terjadi perbaikan dan peningkatan kelestarian Biodiversitas di Indonesia. Perlu adanya peningkatan kajian dan penelitian di bidang pembuatan dan pemanfaatan paper recycling mengingat di Indonesia terdapat banyak industri pembuatan kertas. Perlu adanya peran pemerintah dalam menindaklanjuti ide karya ilmiah ini. Salah satunya adalah dengan mensosialisasikan dan memberi himbauan ke lembaga pemerhati lingkungan untuk menerapkan dan mengembangkan daur ulang kertas. Melalui penulisan karya tulis ilmiah ini, penulis ingin merekomendasikan kepada pemerintah dan pemegang kebijakan lain untuk dapat memberi dukungan baik berupa materi atau non materi kepada lembaga pemerhati lingkungan dalam upaya penerapan kertas daur ulang.







BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Indonesia yang terletak di daerah tropis, terkenal sangat kaya akan biodiversitasnya sehingga dijuluki sebagai salah satu hotspot megabiodiversity di dunia di samping Brazilia, dan Zaire. Namun demikian, pemahaman kita akan kekayaan sumberdaya hayati tersebut pada kenyataannya masih kurang memadai sehingga kita masih mengalami kesulitan dalam upaya pemanfaatan dan pelestariannya (sembiring, 2008)
Menyadari potensi keanekaragaman hayati yang sangat strategis tersebut, pemerintah indonesia Berupaya mengembangkan berbagai kebijakan dan peraturan menyangkut pemanfaatan, perlindungan dan pelestariannya. Dalam dekade ini perindrustrian pembuatan kertas menigkat tajam, hal ini mendorong pohon-pohon di Indonesia setiap tahunnya berkurang. Dengan berkurangnya pohon-pohon tentulah bencana- bencana sering terjadi seperti banjir, longsor, peningkatan suhu bumi yang mengakibatkan global warming.
Upaya untuk mengatasi permasalahan ini salah satunya yaitu dengan pemanfaatan sampah-sampah dari kertas yang tidak terpakai lagi dengan cara mendaur ulangnya (paper recycling)
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut diatas, muncul suatu gagasan yaitu tentang bagaimana memanfaatkan kertas dan seperti apa daur ulang kertas tersebut.
C. Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan ini adalah mengumpulkan, menganalisis, dan menyusun tulisan yang informatif dari berbagai informasi ilmiah yang berkaitan dengan informasi mengenai pembuatan dan pemanfaatan sampah-sampah kertas dari lingkungan kita sendiri hingga kelingkungan yang lebih luas, dan peranan paper recycling untuk mengurangi pemanasan global. Tulisan ini diharapkan dapat menjadi sarana untuk pengenalan, sosialisasi, pengembangan diri, dan transfer ilmu pengetahuan kepada berbagai pihak dalam upaya pemanfaatan sampah-sampah kertas. Berbagai hal yang telah dirangkum dalam tulisan ini diharapkan menjadi alternatif solusi untuk perbaikan hutan-hutan di Indonesia.
D. Manfaat Penulisan
Karya tulis ini sangat bermanfaat bagi berbagai pihak dan alam upaya perbaikan dan peningkatan sumber daya alam di Indonesia :
1. Bagi Pengembangan Ilmu dan Teknologi
a. Penerapan konsep ilmu dasar dalam pembuatan kertas daur ulang
b. Sumber informasi yang sangat berguna bagi perkembangan ilmu di bidang Paper Recycling.
2. Bagi Kelestarian Biodiversitas
a. Melestarikan Biodiversitas yang terancam punah
b. Menghindari pengambilan pohon-pohon secara berlebihan
3. Bagi Pemerintah
a. Sebagai bahan pertimbangan bagi Pemerintah untuk mensosialisasikan ke lembaga pemerhati lingkungan
b. Sebagai bahan pertimbangan untuk mengevaluasi dan menjaga Biodiversitas di Indonesia

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Perindustrian
Perindustrian di Indonesia pada saat ini sudah berkembang sangat pesat, hal ini tidak dapat dipungkiri lagi. Dan saat itulah, awal bermula nya zaman transisi negara agraris menuju negara industri. Kegiatan tersebut sudah memasuki berbagai pelosok negeri mulai dari perkotaan sampai pedesaan. Tidak kecuali pulau Jawa.
Salah satu industri yang berkembang saat ini adalah industri kertas. Dengan demikian permintaan akan bahan baku kertas semakin meningkat karena setiap tahunnya permintaan akan kebutuhan kertas semakin meningkat. Hal ini mendorong hutan- hutan di Indonesia berkurang setiap tahunnya yang mengakibatkan berbagai bencana di antaranya banjir, longsor, menipisnya ozon, dan lain sebagainya.

B. Ancaman Biodiversitas Menurut IBIS (2008), ada dua penyebab kerusakan keanekaragaman hayati, yaitu penyebab utama dan penyebab sekunder :
1. Penyebab Utama
a. Kerusakan habitat yang berhubungan dengan proyek-proyek mega yang dibiayai secara internasional seperti kegiatan pertambangan di kawasan hutan yang kaya akan keragaman hayati.
b. kerusakan keanekaragaman hayati pada kawasan budidaya adalah dorongan dan teknologi untuk menggantikan keragaman dengan homogenetis pada sektor kehutanan, pertanian, perikanan dan peternakan
2. Penyebab sekunder
a. Tekanan populasi, penggusuran penduduk dan penggusuran keragaman hayati berjalan seiring, dan penduduk tergusur yang makin menghancurkan keragaman hayati adalah dampak tingkat kedua dari penyebab utama kerusakan keragaman hayati.
b. Dampak negatif intensifikasi di lahan pertanian dan perkebunan, erosi, kebakaran, pestisida, dan pupuk anorganik menyebabkan pencemaran di daratan dan perairan sangat nyata menurunkan keragaman hayati.
c. Pencemaran atau polusi baik tanah, perairan maupun udara.
Berdasarkan undang-undang No.5 Tahun 1990, kawasan yang dilindungi bagi pelestarian alam terbagi atas dua kelompok utama, yaitu kawasan suaka alam dan kawasan pelestarian alam, dan disamping itu terdapat pula hutan yang dilindungi berdasarkan keputusan Menteri kehutanan RI yaitu Hutan lindung.
1. Kawasan suaka alam
Merupakan kawasan dengan ciri khas tertentu, baik didaratan maupun perairan, yang memiliki fungsi utama sebagai penyangga kehidupan. Terdapat 2 macam kawasan, yaitu cagar alam dan suaka marga satwa. Perbedaan yang pokok adalah pada cagar alam hanya dapat melakukan kegiatan-kegiatan yang terbatas untuk penelitian, pendidikan, dan pengembangan ilmu. Sedangkan pada suaka marga satwa berfungsi untuk melestarikan keanekaragaman atau keunikan jenis satwa, sehingga dimungkinkan dilakukan kegiatan pembinaan habitatnya untuk tujuan penelitian, pendidikan, dan juga wisata terbatas.

2. Kawasan pelestarian alam
Merupakan kawasan yang memiliki fungsi sama yang sama dengan kawasan suaka alam, namun memiliki fungsi lebih, yaitu dapat dimanfaatan sumber daya hayati dan ekosistemnya secara lestari. Termasuk dalam kelompok ini adalah Taman Nasional, Taman Hutan Raya, dan Taman Wisata Alam. Taman Nasional adalah kawasan pelestarian alam yang mempunyai ekosistem asli, dikelola dengan sistem zonasi, serta dimanfaatkan untuk tutuan-tujuan penelitian, pendidikan, serta menunjang budidaya, pariwisata, dan rekreasi. Taman Hutan Raya adalah kawasan untuk tujuan koleksi tumbuhan dan atau satwa yang alami maupun buatan, jenis asli dan bukan asli, yang dimanfaatkan untuk kepentingan penelitian, ilmu pengetahuan, pendidikan, menunjang budidaya, pariwisata, dan rekreasi. Taman Wisata Alam adalah kawasan pelestarian alam yang dimanfaatkan untuk pariwisata dan rekreasi.

3. Hutan Lindung
Hutan lindung adalah hutan yang fungsinya melindungi kawasan hutan sebagai sumber daya air, tanah, dan ekosistem, sehingga dapat memberikan perlindungan pada sistem penyangga kehidupan. Pihak pemerintah pernah menyarankan agar setiap hak pengusahaan hutan menyisihkan sebanyak 300 hektare dari kawasan konsesinya untuk keperluan perlindungan plasma Nutfah

BAB III
METODE PENULISAN

A. Observasi dan Perumusan Masalah
Sebelum melakukan penulisan, dilakukan study lapangan terlebih dahulu, kemudian kajian pustaka. Selanjutnya dilakukan perumusan masalah dan model Paper Recycling yang baik dan benar.
B. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang dipakai dalam ,penulisan karya tulis ini meliputi :
1. Studi Pustaka
Berdasarkan permasalahan-permasalahan yang telah dirumuskan, maka penulis mencari dan mengumpulkan berbagai pustaka dan penelitian yang terkait mengenai pemanfaatan paper recycling serta pembuatan paper recycling sebagai bahan referensi yang digunakan oleh penulis untuk menganalisis permasalahan lebih lanjut.
2. Studi Lapangan
Studi lapangan yang dimaksud oleh penulis adalah melakukan percobaan dan langsung praktek dalam pembuatan kertas daur ulang tersebut, analisisnya disesuaikan dengan permasalahan yang ada.
C. Teknik Analisis
Teknik analisis yang dilakukan dalam penulisan karya tulis ini meliputi proses pemilihan, pemfokusan, penyederhanaan dan abstraksi dari data yang diperoleh pada saat studi pustaka. Dimaksudkan agar data yang akan ditampilkan lebih focus, dan membuang data yang tidak berhubungan dengan tujuan penulisan agar kesimpulan akhir dapat diambil.
D. Penarikan Simpulan
Data yang telah diinterpretasikan melalui serangkaian pembahasan yang sistematis kemudian dibuat suatu simpulan yang meripakan jawaban dari tujuan penulisan.

BAB IV
PEMBAHASAN

Daur ulang adalah proses untuk menjadikan suatu bahan bekas menjadi bahan baru dengan tujuan mencegah adanya sampah yang sebenarnya dapat menjadi sesuatu yang berguna, mengurangi penggunaan bahan baku yang baru, mengurangi penggunaan energi, mengurangi polusi, kerusakan lahan, dan emisi gas rumah kaca jika dibandingkan dengan proses pembuatan barang baru. Daur ulang adalah salah satu strategi pengelolaan sampah padat yang terdiri atas kegiatan pengumpulan, pemilahan, pemrosesan, pendistribusian dan pembuatan produk atau material bekas pakai, dan komponen utama dalam manajemen sampah modern dan bagian ketiga dalam proses hierarki sampah 3R (Reuse, Reduce, dan Recycle).
Material yang bisa didaur ulang terdiri dari sampah kaca, plastik, kertas, logam, tekstil, dan barang elektronik. Daur ulang lebih difokuskan kepada sampah yang tidak bisa didegradasi oleh alam secara alami demi pengurangan kerusakan lahan.
Pada kesempatan ini, penulis mengajak anda belajar mendaur ulang kertas. Kertas dapat didaur ulang dengan mencampurkan kertas bekas yang telah dijadikan pulp dengan material kertas baru. Namun kertas akan selalu mengalami penurunan kualitas jika didaur ulang. Didalam membuat kertas daur ulang, bahan-bahan yang bisa digunakan ada dua jenis yaitu dari limbah kertas dan tanaman hasil pertanian atau tanaman-tanaman non produktif.
A. Daur ulang kertas
Daur ulang kertas adalah salah satu upaya pemanfaatan kembali sampah kertas untuk mengurangi timbunan sampah.
Tempat kerja diantaranya tempat pembuatan, tempat pencetakan kertas, tempat penjemuran, tempat penyimpanan bahan baku, dan tempat penyimpanan produk.
1. Alat dan Bahan
a. Sampah kertas, air, rumput, pelepah pisang, lem kayu/lem sagu, dan
pewarna.
b. Blender
c. Baskom atau bak rendam (ukuran 60x70 cm)
d. Spon
e. Meja
f. Kain
g. Screen (25x25 cm atau 35x45 cm)
h. Papan dan alat pemberat
2. Cara membuat
1. Robek kecil-kecil kertas bekas dan erndam di dalam air selama 1 hari
2.blender kertas sampai menjadi bubur (halus)
3. tuangkan ke dalam baskom yang berisi ir dan diauk
4. letakkan spons di atas meja, lalu taruh kain yang sudah dibasahi diatasnya
5. saring campuran (jangan terlalu tebal) di baskom memakai screen sablon
6. letakkan diatas spons yang sudah dilapisi kain dengan posisi terbalik,
gosok sedikit screennya dan angkat dengan hati-hati
7. Tutup dengan kain yang susah dibasahi. Tambah satu lapis lagi kain
basah, langi langgah 5 dan 6
8. Sesudah beberapa lapis press dengan menaruh papan besar diatasnya dan
beri pemberat (Batako atau Batu)
9. Biarkan selama sekitar 1 jam agar airnya berkurang. Sebelum diangkat
pastikan sudah cukup kering, angkat sepasang demi sepasang dan jemur
ditempat yang panas, lalu setrika sepasang demi sepasang kemudian buka
kainnya pelan-pelan.

Jika anda ingin membuat corak khusus, cobalah beberapa proses di bawah ini :
1. Proses tempelan. Sebelum anda menutup campuran bubur kertas dengan kain yang sudah dibasahi, tempelkan bunga, rumput atau daun kecil di atasnya.
2. Proses Campuran. Ketika memblender kertas, tambahkan bunga, rumput atau bahan alami lainnya yang akan memberikan warna dan pola khusus.
3. Proses Press. Ketika sedang mengepress kertasnya, taruhlah daun atau sesuatu yang bermotif bagus. Taruhlah papan di atasnya dan beri pemberat.
Dalam pembuatan kertas daur ulang ini, jika dilakukan secara terus menerus dengan percobaan 1 lembar kertas koran dengan panjang 29 cm, lebar 42 cm setiap harinya maka dalam satu harinya kita bisa membuat 2 lembar kertas daur ulang. Dalam periode 1 tahun kita bisa menghasilkan 532 kertas daur ulang. Dalam pembuatan 1 ton kertas daur ulang dapat menghemat :
1.6953 Galon air
2. 463 Galon minyak
3. 587 pon polusi udara
4. 3,06 kubik yard ruang tanah
Jika disetiap sekolahnya para siswa membuat kertas daur ulang secara teratur setiap harinya hal ini dapat mengurangi pembuangan sampah -sampah kertas yang dapat mencemari lingkungan.
B. Keuntungan Daur Ulang Kertas
1. Satu upaya pemanfaatan kembali sampah kertas untuk mengurangi timbunan sampah
2. Menimbulkan kreatifitas dalam pemanfaatan kertas bekas
3. Sumber tambahan penghasilan masyarakat

BAB 5
SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan
Secara umum pemanfaatan sampah-sampah terutama sampah- kertas yang baik adalah dengan cara mendaur ulangnya agar menjadi kertas yang bisa dipakai. Dengan menerapkan pembuatan dan pemanfaatan daur ulang kertas (Paper Recycling) diharapkan terjadi perbaikan dan peningkatan dalam hal Paper Recycling berdampak sistemik pada kelestarian hutan dan kesejahteraan masyarakat, dan dapat mengurangi pencemaran lingkungan.
B. Saran
Perlu adanya peningkatan kajian dan penelitian dalam pengembangan Paper Recycling, mengingat di Indonesia itu sendiri merupakan negara yang memiliki bahan baku dalam pembuatan kertas. Perlu adanya peran pemerintah dalam menindaklanjuti ide karya ilmiah ini. Salah satunya adalah dengan mensosialisasikan dan memberi himbauan ke lembaga observasi lingkungan untuk mengembangkan Paper Recycling Berdampak sistemik pada kelestarian hutan dan kesejahteraan masyarakat. Melalui penulisan karya tulis ini, penulis merekomendasikan kepada pemerintah dan pemegang kebijakan yang lain untuk dapat memberi dukungan baik berupa materi atau non materi kepada lembaga pemerhati lingkungan dalam upaya penerapan dan peningkatan Paper Recycling.


DAFTAR PUSTAKA


Fauzi, Ahmad. 2009. Daur ulang Kertas. Kelas IPA. MA. Khairuddin. Malang
Tim Semut. 2009. Biologi MA. Khairuddin. Malang.
IBIS. 2008. Keanekaragaman hayati bangsa. Indonesia.http://Indonesian
biodiversity.com/pilih=news&mod=yes&aksi=lihat&id=24.Tanggal akses 20 Januari 2010.
















RIWAYAT HIDUP PENULIS



Nama : Saiful anwar
TTL : Malang, 26 Juli 1992
Jenis Kelamin : laki-laki
Blog : agenbuah.blogspot.com
No.HP : 08785988419 / (0341) 7744085
Alamat : Jl. DiPosegoro No. 25 Sumber-Gempol Pagelaran Malang

Pendidikan:
- Madrasah Aliyah Khairuddin (2010-sakarang)
- SLTP. Al-Azhar (2004-2007)
- SDN. II Pagelaran (1998-2004)
- TK. Mambaul-Ulum Pagelaran (1997-1999)


Prestasi:

- ketua tim basket lechuza chairo 2010.
- Juara II lomba konsentrasi di malang 2011. penyelenggara MIPA.
$0A