call centre

0341 7744085

lufias

Jumat, 25 Mei 2012

SUMBER KEBAHAGIAAN Pertemuan dengan orang yang berhasil maupun gagal dalam bulan ini telah membuat saya mengerti apa saja yang menjadi sumber ketidakbahagiaan. Bila dirinci cukup banyak, tetapi dalam kesempatan ini saya hanya menyampaikan penyebab utama dari ketidakbahagiaan. Pertama, perbuatan maksiat. Orang-orang yang berbisnis dengan cara yang tidak fair dan kotor, hidupnya selalu gelisah. Sebelum tidur mereka berpikir, “Wah, karyawan saya ditangkap polisi atau tidak ya hari ini?” Pikiran lain yang mengganggu, “Wah, kalau saya masuk penjara, masa depan anak dan istri saya siapa yang menanggung?” Perbutan maksiat telah membuat pelakunya gelisah hidupnya yang berdampak kepada pengambilan keputusan yang buru-buru, ngawur dan cenderung emosional. Kedua, penghasilannya lebih kecil dari pengeluarannya. Berapa penghasilan Anda setiap bulan? Berapa pengeluaran Anda setiap bulan? Apabila ternyata penghasilan tidak mampu menutupi pengeluaran Anda, segera bertindaklah. Jangan biarkan kondisi ini berlangsung lama. Segera tingkatkan penghasilan dan periksa pengeluaran-pengeluaran yang tidak perlu. Pangkaslah pengeluaran yang tidak perlu. Ketiga, menghabiskan waktu untuk hal yang tidak produktif. Menonton televisi awalnya untuk hiburan. Tetapi apabila Anda kemudian ketagihan dan menghabiskan waktu berjam-jam di depan televisi, ketahuilah itu juga sumber ketidakbahagiaan. Periksa kembali kebiasaan rutin Anda, mana yang tidak produktif coret dan tinggalkanlah. Kebiasaan yang baik dan berdampak positif bagi hidup Anda saat ini dan masa depan tingkatkan dan kembangkanlah. Amatlah rugi bila hidup yang sebentar ini Anda tidak bahagia. Bersegeralah membuang sumber-sumber ketidakbahagiaan agar hidup Anda semakin asyik untuk dinikmati. Bahagia itu amatlah mudah. Bahagia itu nyata. Bahagia itu amatlah dekat dengan Anda. Bahagia itu ada di pikiran, hati dan kebiasaan Anda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

$0A